SURABAYA, beritalima.com | Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya menggelar lomba peduli anti narkoba, Award Surabaya Bersinar (ASB) 2020. Lomba ini akan diikuti lingkungan RW terbaik di setiap kecamatan yang ada di Surabaya.
Kepala BNNK Surabaya, AKBP Kartono, bersama Kepala P2M BNNK Surabaya yang juga sebagai Ketua Panitia ASB 2020, Badi S, dan Ketua DrugNews selaku supporting acara, Yayuk Sri Wahyuningsih, mengatakan, kegiatan telah resmi dibuka pada 1 Desember 2019.
Dijelaskan, kegiatan ini terdiri dari 2 tahap, sosialisasi dan penilaian. Sosialisasi sudah dilakukan sejak ASB 2020 dideklarasikan di Taman Bungkul pada 1 Desember 2019 yang dilanjut dengan sosialisasi di Taman Surabaya wilayah Kecamatan Kenjeran.
Sosialisasi ini akan berakhir sampai 17 Februari 2020, dengan target seluruh kecamatan yang ada di Surabaya, yakni 31 kecamatan, tersosialisasi semua.
Dalam sosialisasi di setiap kecamatan ini melibatkan Camat, Kapolsek, Lurah, para penggiat anti narkoba dengan mengundang Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
“Dalam roadshow ini kami sosialisasikan ke masyarakat tentang bahaya narkotika dari lingkup paling kecil yakni keluarga,” kata Kartono di Kantor BNNK Surabaya, Selasa (7/1/2020).
Dikemukakan, tujuan ASB 2020 ini untuk memberikan penguatan terhadap keluarga dari bahaya narkoba, menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan keluarga serta masyarakat, dan terkahir membuat warga Kota Surabaya terhindar dari kejahatan narkotika.
“Inilah yang terus kita kampanyekan jika narkotika itu jahat. Tidak ada orang yang berhasil ketika berhubungan dengan narkotika,” terangnya.
Setelah sosialisasi rampung dilakukan di seluruh wilayah kecamatan, tahap berikutnya adalah penilaian bagaimana masyarakat di suatu wilayah kampung atau RW mengimplementasikan pencegahan peredaran narkoba.
ASB 2020 ini nantinya akan dinilai oleh panitia dari tanggal 20 Februari 2020 hingga 22 Mei 2020.
“Parameter penilaian, yakni dokumentasi P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkotika) di wilayah RT-RW, Inovasi kampung, Implementasi kegiatan,” terangnya.
Diantaranya disebutkan, apakah striker “Suroboyo Wani Lawan Narkoba” yang dibagikan ke masyarakat telah ditempelkan di setiap pintu rumah, toko dan perkantoran. Juga apakah di kampung tersebut telah memasang spanduk-spanduk tentang bahaya narkoba.
Ditandaskan, pada tahap penilaian awal, lomba ini akan memilih satu kampung terbaik di setiap kecamatan. Tahap penilaian berikutnya, akan dipilih 12 nominator. Dan dari 12 nominator akan dipilih Juara 1, 2 dan 3, serta Harapan 1, 2 dan 3. “Para pemenang dan nominator ini akan diberikan reward pada peringatan Hari Anti Narkotika Nasional bulan Juni nanti,” pungkas Kartono. (Ganefo)
Ka-ki: Kepala BNNK Surabaya, AKBP Kartono, Kepala P2M BNNK Surabaya, Badi S, dan Ketua DrugNews, Yayuk Sri Wahyuningsih, saat paparkan inovasi perang lawan narkoba dengan menggelar Award Surabaya Bersinar 2020, Selasa (7/1/2020).