SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Anggota Komisi lV DPR RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin ST.MM akrab disapa HMS atau Rudhy Mbojo yang dikenal Sederhana dan Peduli kepada masyarakat se-Pulau Sumbawa, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Bawang merah bertempat di Hotel Tambora pada rabu 1 maret 2023 lalu.
Politisi PAN H.Muhammad Syafrudin ST.MM mengatakan, kegiatan Bimtek ini sangat bermanfaat karena bisa memberikan peningkatan kapasitas dan kwalitas SDM para penyuluh dan petani di kabupaten Sumbawa, harapnya kalau bisa kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahun dan kedepan peserta disamping menerima materi juga dalam bentuk praktek lapangan.
” Sangat bersyukur pelatihan ini bisa dilaksanakan di Sumbawa karena mengingat saat ini kita masih dihadapkan pada terjadinya Inflansi sehingga banyak mengalami hambatan-hambatan dalam pengelolaan usaha taninya,namun dengan adanya bimtek ini bisa memberikan semangat dan motivasi kepada penyuluh dan petani.,” Kata HMS tiga periode
Kandidat Doktor Universitas Brawijaya HMS menjelaskan, bahwa bimtek kali ini disampaikan terkait komoditi selain tanaman padi dan jagung juga tanaman bawang merah yang musim panennya sekitar 2 bulan,dengan tanam bawang merah petani bisa meningkatkan perekonomiannya.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kls.I Sumbawa Besar Drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana sapaan akrabnya (Raka) menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada anggota komisi IV DPR RI H.Muhammad Syafrudin ST.MM yang sudah memberikan dukungan dan support kepada para penyuluh dan petani di kabupaten Sumbawa dan pada umumnya Se Pulau Sumbawa.
” Komisi lV DPR RI dan Karantina Sumbawa mendampingi petani milenial yang berkelut dengan hortikultura bawang merah serta menjaga mutu dan daya saing produk agar bisa menembus pasar ekspor. Karantina pertanian Sumbawa mengadakan bimbingan Teknis (Bimtek) akselerasi ekspor dengan tema” Bimbingan Teknis bawang merah Sumbawa menuju ekspor “Ungkapnya.
Raka mengatakan,bawang merah merupakan bumbu dapur yang melezatkan masakan dengan citarasa yang khas meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit.Komoditas Hortikultura ini memiliki nilai ekonomis paling tinggi diantara tempah dapur lainya.Iklim pulau Sumbawa yang cocok dan cara budidaya yang mudah dipahami menjadikan komoditas ini menjadi andalan di pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Kegiatan ini untuk menggali dan meningkatkan potensi pertanian di pulau Sumbawa.Potensi alam dan potensi generasi milenial yang mau terjun kedalam dunia pertanian ini merupakan aset yang dapat membawa perubahan kedepan pertanian Indonesia menuju pertanian maju,mandiri dan modern “bebernya
Ia menambahkan,dengan potensi bawang tanaman merah yang begitu besar di pulau Sumbawa,apabila kita gali dengan pelatihan semacam ini,diharapkan membawa perubahan untuk maju kedepan atau ekspor.
Dalam Bimtek Bawang Merah Sumbawa dihadiri oleh anggota komisi DPR IV RI H.Muhammad Syafrudin ST.MM, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kls.I Sumbawa Besar Drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana,juga menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Kadis Pertanian Sumbawa Ir Niwayan Rusmawati,Darwis dari Badan Standarisasi Insrtument Pertanian Nusa Tenggara Barat dan Venasardian dari perbankan.(Rozak)
