KAB BIMA NTB.beritalima.com|
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) BPTP NTB menggelar bimbingan teknis yang berpusat di desa Penapali, Kecamatan woha,Kabupaten Bima pada senin (22/3/21).
Kepala Balitbangtan BPTP NTB diwakili Dr Moh Nazam,SP, MSi mengatakan, ini merupakan sosialisasi kegiatan padi khusus (super) yang pertama kali untuk varietas unggul melalui teknologi walau saat ini ada keterbatasan anggaran karena covid-19.” Dan juga kegiatan bimbingan teknis yakni Demfarm VUB Padi dengan teknologi Jarwo Padi Super di NTB hanya dua wilayah Bima dan Sumbawa saja” Ucapnya
Ia menambahkan, saat ini tak ada kendala bagi para petani hanya saja kendala di pemerintah karena dari dampak covid-19. “Distiminasi teknologi harus disebarkan makanya dari Fraksi PAN H.Muhammad Syafrudin ST, MM atau akrab disapa HMS harus digandeng dalam kegiatan pertanian karena litbang telah banyak teknologinya untuk disebarkan,” tambahnya.
Selain itu juga HMS kapasitasnya adalah sebagai anggota komisi IV DPRI RI yang membidangi Pertanian, Kelautan dan Bulog sebagai mitra dengan kementerian Pertanian dimana BPTP NTB selaku UPT dari kementerian pertanian yang ada di NTB.
” Dengan adanya kerja sama dengan DPR RI Komisi IV ini, beliau mampu mendesak pemerintah pusat agar Teknologi ini mampu disebarkan dan akhirnya hasil para petani melimpah, berkat dukungan HMS sebagai Duta Pulau Sumbawa patut diapresiasi dalam membantu para petani se Pulau Sumbawa” kata Dr. Moh Nazam yang telah lama jadi peneliti di Litbang BPTB NTB ini.
Lanjutnya,harapanya teknologi ini bisa berkembang di kabupaten Bima kedepan, pasalnya tak ada cara lain untuk meningkatkan hasil tani selain dengan teknologi,”jelasnya
Perlu diketahui dalam kegiatan tersebut hadir,Balitbangtan BPTP NTB Kementan, diwakili Dr Moh Nazam,SP,M.Si beserta rombongan dan Kepala Dinas Pertanian Indra Jaya, DPR RI Fraksi PAN Dapil 1 NTB (Pulau Sumbawa), H Muhammad Syafrudin ST, MM, Kepala Desa (Kades) Pali , M Tahir beserta koptan dan BPP se-Kabupaten Bima. (Rozak)
