BANGKALAN- Desa yang berada di Kecamatan Arosbaya, Klampis, dan Geger berlomba-lomba untuk berinovasi. Karena, desa di tiga kecamatan tersebut antusias mengikuti Bursa Inovasi Desa cluster 4 di ruang aula SMPN 1 Arosbaya, Bangakalan, Madura, Jawa Timur. Sabtu (7/9/2019).
Fahyu Bilal Kurniawan, Ketua pelaksana Bursa Inovasi Desa mengatakan bahwa, desa-desa di tiga kecamatan tersebut sudah menunjukkan inovasi-inovasi yang dilakukan.
Karena Bursa Inovasi Desa tersebut dilakukan sejak tahun 2017. Fahyu menyebutkan, salah satunya Desa Glegge Kecamatan Arosbaya yang menyalurkan bantuan susu untuk ibu hamil dan balita.
“Ada Desa Berbelluk dan Desa Lajing melakukan pembangunan wisata baru, dan wisata mangrove, serta desa-desa yang lain juga banyak yang sudah berinovasi,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan Saksono Farmanto mengingatkan kepada semua perangkat desa untuk menggali potensi desanya dengan mengoptimalkan penggunaan dana desa (DD).
Soni sapaannya, berharap semua desa di tiga kecamatan tersebut bersemangat dalam berinovasi, sehingga potensi desa dapat ditonjolkan dan dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). “Desa wajib menggali potensi desanya,” ucapnya.
Bursa Inovasi Desa cluster 4 tersebut diikuti 53 desa, terdiri dari 18 desa dari Kecamatan Arosbaya. 13 desa dari Kecamatan Geger, dan 22 desa dari Kecamatan Klampis. (Rus)
