Gelar Konferensi Pers, Polres Tulungagung Libatkan Juru Bahasa Isyarat

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Jelang masa berakhir tugas di Polres Tulungagung, Jawa Timur, Kasat Reskrim AKP Ardyan Yudo Setyantono, SH, SIK,mendampingi Kapolres, AKBP Handono Subiakto, menggelar konferensi pers ungkap kasus kriminal kurun waktu bulan Pebruari-Maret, Jumat 19 Maret 2021.

Jumlah kasus yang digelar dihadapan awak media, diantaranya pencurian dengan pemberatan, pencurian mengaku sebagai petugas PLN, pemerasan yang melibatkan tiga pelaku mengaku sebagai anggota Polri serta kasus uang palsu.

Dari keempat kasus tersebut, tujuh pelaku berhasil diamankan. Tiga diantaranya yakni pelaku pemerasan yang mengaku sebagai anggota Polri.

Modus operandi yang digunakan oleh tiga pelaku pemerasan, yaitu menggunakan seorang wanita untuk transaksi prostitusi online melalui akun media sosial facebook. Setelah wanita tersebut mendapatkan calon korban, ketiga pelaku melakukan penggerebekan kepada korban ditempat kos yang telah disiapkan, kemudian meminta uang dengan cara memeras.

Ketiga pelaku pemerasan yaitu AIG (25) asal Kelurahan Kutoanyar Tulungagung, DS (37) warga Desa/Kecamatan Kedungwaru dan SJ (44) warga Desa/Kecamatan Kedungwaru Tulungagung.

Dalam konferensi pers, ada pemandangan yang berbeda dari konferensi pers sebelumnya. Karena kali ini, pihak Polres Tulungagung menghadirkan seorang interpreter (juru bahasa isyarat) yang berdiri di sebelah Kapolres.

“Kehadiran Interpreter dalam konferensi pers, merupakan hal perdana dilakukan oleh Polres Tulungagung. Hal tersebut untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang berkebutuhan khusus dalam menerima informasi melalui digital atau televisi,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan, terkait pengungkapan kasus uang palsu yang diungkap jajarannya, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih teliti dalam transaksi uang tunai.

“Melalui awak media yang hadir dalam konferensi pers, kami berpesan agar hati- hati dalam transaksi menggunakan uang tunai. Kenali dan cermati dengan betul ciri ciri uang asli melalui 3M. Yakni melihat, meraba, dan menerawang,” pungkasnya. (Dst/editor: Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait