TULUNGAGUNG, beritalima.com- Bappeda Kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan Musyawarah Perempuan Anak dan Disabilitas (MUSPADI), yang dihadiri dan dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung, NY. Siyuk Maryoto Birowo.
Acara Muspadi bertempat, di Hall Victoria Hotel Tulungagung. Selasa, (27/06/2023).
Kegiatan Muspadi digelar sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, namun keterlibatan perempuan, anak dan disabilitas pada perencanaan pembangunan masih dirasa rendah. Sehingga, mengakibatkan kepentingan perempuan, anak dan kelompok rentan belum banyak diakomodir.
Isu gender, anak dan pembangunan inklusif merupakan salah satu isu utama dalam pembangunan, khususnya
pembangunan sumber daya manusia.
Sekitar 216 orang dari berbagai unsur perwakilan mengikuti pertemuan Musyawarah Perempuan Anak dan Disabilitas (MUSPADI). Mulai dari perwakilan perempuan yaitu, pengusaha perempuan, akademisi perempuan, kemudian perwakilan purna TKI, organisasi profesi, ormas perempuan.
Sedangkan, perwakilan anak dihadiri oleh, Forum Anak Desa, Dewan Perwakilan Anak (DPA), Forum OSIS dan Pramuka, Perwakilan dari disabilitas serta kelompok rentan. Selain itu juga diikuti dari siswa SMPLB, SMALB, organisasi sosial disabilitas dan Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung Erwin Novianto, S.T., M.T., mengatakan, dilaksanakan Muspadi guna menjaring aspirasi dan berkesinambungan dengan berbagai pihak.
Menurutnya, Muspadi sebagai wadah untuk menjaring aspirasi perempuan, anak dan disabilitas untuk dapat
diakomodir dalam dokumen perencanaan.
“Muspadi pada tahun 2023 ini merupakan tahun ketiga, yang pelaksanaannya telah dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten,” kata Erwin.
Lanjut Erwin, kedepan, dengan komitmen dan dukungan dari segenap stakeholder terkait, akan dilakukan penyempurnaan dari sisi pelaksanaan baik secara
substansi maupun teknis agar partisipasi dan aspirasi perempuan,
anak dan disabilitas dapat lebih komprehensif.
“Hal itu dilaksanakan sebagai sarana untuk mewujudkan Pembangunan Tulungagung yang Inklusif, berkeadilan dan layak anak,” lanjutnya.
Ditambahkan, tujuan dilaksankan Muspadi Kabupaten Tulungagung Tahun 2023, pertama untuk mengidentifikasi isu dan masalah perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan lainnya di Kabupaten Tulungagung.
Kedua, untuk Menyusun rekomendasi usulan penyelesaian masalah untuk perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan lainnya di Kabupaten Tulungagung.
“Ketiga, menyusun usulan kegiatan yang mengintegrasikan kepentingan perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan lainnya di masing-masing Perangkat Daerah,” tambah Erwin.
Selain itu, sebanyak 24 usulan masyarakat yang disampaikan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah
(SIPD) terdiri dari, 10 usulan dari kelompok perempuan, 6 usulan dari kelompok anak dan 8 usulan dari kelompok disabilitas.
“Adapun usulan melalui Forum Lintas Perangkat Daerah sebanyak 19 usulan terdiri dari, 10 usulan dari kelompok perempuan, 6 usulan dari kelompok anak dan 3 usulan dari kelompok disabilitas,” pungkasnya. (Dst).