Magetan, Pekik Tema Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bheneka Tuggal Ika berkumandang di Alun-alun Kabupaten Magetan pada Gelar Nusantara Bersatu ,dipimpin oleh Bupati Magetan Drs. H. Sumantri, MM, diikuti sekitar 8.198 org terdiri dari unsur TNI, Polri, KBT, Media, Budayawan, Musisi, Mahasiswa, Pelajar, Ormas, Toga, Tomas Se Kabupaten Magetan, sebagai Penanggung Jawab Kesbangpolinmas Kabupaten Magetan. Rabu(30/11/16).
Gelar Nusantara Bersatu Di Alun-Alun Kabupaten Magetan
Hadir pula dalan gelar nusantara bersatu Wabup Magetan Samsi, ST, Ketua DPRD Magetan Joko Suyono,S.Sos, Dandim 0804/Magetan, Plt. Sekda Sutikno, Kakesbangpol Drs. Suwadi, Msi, Kadisbudpora Drs. Siran, Ka SKPD/Bagian/Instansi Kabupaten Magetan, Asisten 1,2,3 Kabupaten Magetan.
Dalam Orasi Bupati Magetan Drs. H. Sumantri, MM yang di dampingi oleh Forkopimda Nusantara Bersatau, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bheneka Tunggal Ika mengatakan sebagai bangsa yang besar dan berbeneka Tunggal Ika, yaitu bangsa yang berbeda-beda etnis, suku, ras, agama dan antar golongan tetapi kita harus tetap menjaganya sebagai kekayaan budaya bangsa indonesia, kita harus tetap bersatu untuk menjaga keutuhaan dan tegaknya NKRI yang kita Cintai Ini, NKRI Harga Mati.
Sedangkan Kapolres Magetan menyampaikan Indonesia itu sangat luas yang terdiri dari Pulau-pulau, etnis,suku, agama, Ras dan antar golongan, yang bebeda-beda itu merupakan ciri khas bangsa indonesia yang harus kita pupuk bersama sebagai kekayaan bangsa indonesia, dan juga sebagai semangat dalam mempersatukan bangsa indonesia. Aspirasi/pendapat kerjakan yang santun dan jangan anarkis atau semaunya sendiri agar tidak timbul konflik sosial dan demi kerukunan serta keutuhan NKRI yang kita Cintai ini.
Hal Senada Disampaikan Dandim 0804/Magetan bahwa Kita ingat Pesan Presiden Pertama RI Bung Karno yaitu perjuanganku lebih mudah mengusir penjajah tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri, maka dari pada itu Indonesia sekarang sedang dijajah dengan cara mengadu domba. Kita sebagai penerus bangsa/generasi bangsa kita hrus selalu rukun dan kompak jangan mudah terpengaruh budaya asing dengan cara menghindari Narkoba semua itu demi mengisi kemerdekaan itu dengan hal-hal yang positip serta jaga terus keutuhan NKRI yang kita cintai ini karena NKRI adalah harga mati.
Acara juga diisi dengan menyanyikan Lagu Gebyar-Gebyar dan lagu Nusantara serta Penampilan seni reog dari SMA negeri Poncol dan SMK Bendo Kabupaten Magetan.
Gelar nusantara bersatu ditutup dengan Doa bersama dari Kemenag Magetan didampingi dari pemuka Agama Hindhu, Budha, Kristen, Katholik, Islam, Konghucu.(m.tasir).