Bupati Sumbawa Barat DR, ir, H,W, Musyafirin, MM. Sebagai pimpinan apel gelar pasukan penanggulangan bencana di mako polres Sumbawa Barat, kamis 8/9.
Dalam sambutannya bupati menegaskan bahwa dalam kesiapan yang di lakukan saat ini merupakan sebuah amanah undang-unadang yang harus di laksanakan sebagai bentuk sosial kemanusiaan, “apel gelar pasukan ini merupakan representasi dari amanah undang – undang tentang penanggulangan bencana baik bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial” ungkap bupati Sumbawa Barat.
Bupati juga mengungkapkan bahwa wilayah Kabupaten Sumbawa Barat memiliki kondisi geografis, geologi, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana baik yang di sebabkan faktor alam maupun faktor manusia, sehingga dapat menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional, seperti curah hujan yang tak menentu, kebakaran, banjir, dan tanah longsor”.Untuk menanggulangi terjadinya bencana tersebut pemerintah daerah perlu mengambil langka – langka Antisipasi untuk melindungi masyarakat dari bahaya bencana serta meminimalisir korban jiwa dan harta benda baik pada status siaga darurat, tanggap darurat, transisi darurat kepemulihan dan pasca bencana.
Dalam acara ini di rangkaian dengan penyerahan kendaraan dinas kepada anggota bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas) oleh Bupati Sumbawa Barat DR, ir, H, W, Musyafirin, MM. Di dampingi wakil bupati, ketua DPRD, kapolres, perwakilan Dandim Sumbawa. Bupati menghimbau untuk tetap kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar Kabupaten Sumbawa Barat kondusif dan diharapkan seluruh lapisan masyarakat bersinergi sehingga tercipta rasa aman serta damai. Dalam acara ini di ikuti seluruh camat, kepala desa, TNI, polri, satpol pp dan Bpbd Sumbawa Barat. (BLsukur/rozak)