DEPOK,beritalima.com
Rapat Paripurna dalam hal penyampaian hasil reses masa sidang ke II tahun 2021 masih menitik beratkan pada program Kesehatan, Ekonomi,Sosial budaya dan Infrastruktur hal tersebut disampaikan oleh Partai PSI dan PAN di ruang sidang paripurna DPRD Kota Depok,Kamis (03/Juni/2021)
Menurut Igun Berkaitan dengan pemulihan kebangkitan ekonomi, pihaknya mendorong Pemkot Depok supaya segera mengambil terobosan baru untuk menanggulangi peningkatan jumlah pengangguran masyarakat usia produktif akibat terdampak Covid-19.
“Program padat karya, pelatihan
kerja dan usaha serta bantuan modal usaha kepada UMKM,
kelompok usaha kecil dan sejenisnya perlu segera dilakukan untuk menekan jumlah pengangguran usia produktif yang jika tidak cepat ditangani akan menimbulkan masalah sosial baru dan berpotensi menimbulkan masalah keamanan hingga kriminalitas. Mohon
perhatiannya untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Tidak hanya itu Berkenaan dengan pembangunan dan infrastruktur dan pelayanan publik, kami berharap Pemkot memperhatikan perbaikan drainase dan pembangunan turap di lingkungan warga yang telah rusak
sehingga kerap kali menimbulkan banjir. Masyarakat juga mengeluhkan dan memohon untuk segera diperbaiki jalan raya dan jalanan lingkungan yang banyak berlubang dan rusak
“Ini Masukan Masyarakat,
Pemerintah di mohon untuk membantu masyarakat untuk menyalurkan Pelatihan,
Pembinana, dan Permodalan masyarakat mengenai UMKM di setiap Kelurahan/Kecamatan. Untuk meningkatkan stabililsasi ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Tidak kalah dengan PAN Partai PSI dan PKB meminta kepada Pemerintah untuk di adakannya ruang untuk pengerajin keterampilan seni untuk lebih di perhatikan oleh pemerintah untuk menjadikan kesenian bernilai ekonomis dan menjadikan pendapatan untuk masyarakat
Membuka sebanyak –banyaknya pelatihan mengenai daur ulang sampah yang bisa di gunakan untuk menjadi karya seni yang bisa bernilai ekonomi.Adanya program permodalan bagi masyarakat untuk membangun usaha UMKM
“ini juga bisa menjadi Masukan dari Masyarakat untuk pemerintah di antaranya Bidang Kesejahteraan masyarakat Kurangnya ruang terbuka hijau atau taman terpadu
untuk mewujudkan Kota layak anak dan penaggulangan masalah sampah dan Masih tingginya angka penganguran di masyarakat, dan dimohon pemerintah untuk
membuka lapangan kerja sebanyak -banyaknya,” jelasnya.
“Kemudian dibidang Pemuda dan Olahraga untuk pemerintah mengadaakan bantuan sarana olah raga karena banyak sekali pemuda dan remaja yang membutuhkan
Banyaknya permasalahan mengenai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), banyaknya masyarakat yang di buat bebani dengan pemotongan dana pembangunan untuk RTLH oleh pihak – pihak tertentu, dan banyak sekali pengajuan masyarakat yang tidak terealisasi,” tutupnya (Yopi)