SIDOARJO, beritalima.com – Anggota DPRD provinsi Jatim tengah melaksanakan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat (reses) yang berlangsung dari tanggal 17-24 November 2025.
Salah satunya adalah Adam Rusydi. Legislatif Dapil Jatim 2 ini menyelenggarakan reses di desa Junwangi kec. Krian. Dalam kesempatan tersebut, ketua komisi C DPRD provinsi Jatim ini didampingi oleh Kades Junwangi Syatra Iksandra S.T.
Selain memaparkan kinerjanya selama 2 periode menjabat sebagai wakil rakyat di gedung negara Indrapura, Adam juga menyampaikan bahwa pihaknya sebagai ketua DPD partai Golkar Sidoarjo, mengundang orang tua para siswa dari SD SMP SMA SMK hingga perguruan tinggi untuk mendapatkan beasiswa.
Adam mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkolaborasi dengan institusi pendidikan swasta, termasuk dengan universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa yang tidak mampu untuk mendapatkan fasilitas beasiswa.
Selain itu, Adam juga menyinggung nasib tenaga pendidik yang hingga saat ini masih jauh dari kata sejahtera. Namun sebagai wakil rakyat yang sudah mendapatkan mandat untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, Adam mengaku akan mengawal dan memperjuangkan nasib guru dan kesejahteraan mereka.
Dalam sesi tanya jawab, Adam juga dicurhati masalah banjir dan jalan rusak yang banyak menelan korban. Banyak kecelakaan karena jalan yang berlubang-lubang dan digenangi air hujan, sehingga pengguna jalan terjebak dan terjatuh.
Adam merespons cepat dengan memastikan bahwa kondisi jalan dan titik rawan kecelakaan tersebut akan menjadi perhatian serius.
“Jalur rusak dan jalur wingit itu akan terus saya perhatikan agar segera dipasang rambu-rambu, dan segera dilakukan perbaikan untuk menghindari adanya korban jiwa,” ujarnya.
Disamping permasalahan pendidikan, nasib guru dan jalan yang rusak, warga Sidoarjo ini juga mengeluhkan irigasi untuk mengaliri persawahan, karena sebagian besar warga kecamatan Krian ini adalah petani.
“Kami ingin Desa Junwangi menjadi desa swasembada pangan. Tapi banyak plengsengan jebol. Mohon ada perbaikan irigasi, karena mayoritas warga sini petani padi,” keluh salah satu warga yang ikut hadir dalam reses tersebut.
Adam meminta agar proposal perbaikan irigasi segera diajukan, sehingga bisa difasilitasi melalui program yang diinisiasi oleh pemerintah provinsi Jawa Timur.(Yul)








