SURABAYA, beritalima.com – Anggota DPRD provinsi Jatim Fuad Benardi melaksanakan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat (Reses) bersama ratusan masyarakat di Bratang Binangun, Kelurahan Barata Jaya Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, politisi PDI-P tersebut memaparkan kinerjanya selama menjadi anggota legislatif di gedung negara Indrapura, Surabaya.
Sebagai generasi milenial, Fuadpun getol mengajak kalangan milenial dan GenZi untuk berjibaku mengejar impian dan penuh semangat untuk meraih cita-citanya.
“Anak muda jangan hanya mengandalkan lowongan pekerjaan (Loker). Anak muda harus lebih kreatif dan selalu melakukan inovasi serta bisa melihat peluang usaha yang ada. Anak muda harus bisa menciptakan peluang usaha sendiri tanpa harus bergantung pada perusahaan untuk mencari peluang pekerjaan,” tegasnya.
Anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini menuturkan bahwa saat ini kondisi perekonomian di dunia usaha sedang tidak baik-baik saja, disamping itu lowongan pekerjaan (Loker) juga sangat terbatas. Sementara lulusan SMA SMK atau sarjana setiap tahun bertambah.
“Anak muda harus bisa melihat peluang yang ada untuk kemudian dilakukan pencernaan mendalam dan dilanjut dengan melalukan action untuk merealisasikan peluang yang ada untuk menjadi cuan,” tukasnya.
Fuad menyebutkan seperti yang diomongkan anak-anak muda di kawasan ini yang melihat ada potensi ulat pakan untuk pemancing. Yang menurut informasi banyak diambil dari kawasan Malang. Mereka berinisiatif melakukan ternak disini.
“Ini khan sebuah peluang yang bisa dibaca dan dilihat oleh mereka disini. Maka saya dukung untuk dikembangkan. Ini salah satu contoh peluang yang bisa dilihat mereka,” sambungnya.
Menurut Fuad masih banyak kesempatan dan peluang usaha untuk anak-anak muda yang ada di sini khususnya, dan Surabaya umumnya sehingga mereka bisa menciptakan pelung usaha sendiri.
Fuad menegaskan bahwa banyak permodalan yang bisa di cari untuk memulai usaha bagi anak muda. Di Jatim pihaknya bisa mengusahakan mencarikan permodalan dari program-program di Pemprov Jatim, terutama karena dirinya sebagai anggota dewan yang mudah memberikan fasilitas ke bank milik BUMD.
Belum lagi pemerintah Kota Surabaya yang tahun depan juga akan mengucurkan program Rp 5 juta per RW, yang ini juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha anak- anak muda.
“Jadi terkait permodalan insyaallah bisa kita carikan. Yang terpenting ada kemauan dan keinginan kuat untuk berusaha dengan melihat potensi ekonomi yang ada, yang itu bisa menghasilkan pemasukan ekonomi bagi kalangan muda,” ujarnya.
Fuad menambahkan bahwa pihaknya saat ini sudah memiliki rumah inspirasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi atau pun untuk curhat. Rumah inspirasi ini terletak di jalan Raya Bratang Binangun.
“Surabaya itu kota metropolitan sehingga banyak permasalahan publik yang harus diselesaikan. Dengan adanya rumah aspirasi ini saya berusaha membangun komunikasi dengan masyarakat dan menyelesaikan permasalahan mereka,” lanjutnya.
“Jadi masyarakat bisa memanfaatkan rumah aspirasi ini untuk saling berkomunikasi dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat terkait kebijakan pemerintah,” pungkasnya.(Yul)
