Gelar Safari Ramadan, Pemkab Trenggalek Berupaya Dekatkan Layanan Ketengah Warga

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek selama bulan Ramadan, terus berupaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya, mengusung program Safari Ramadan secara berkelanjutan ke pelosok wilayah. Yakni, salah satu strategi guna menghadirkan pelayanan publik ditengah warga.

Hal tersebut, sebagaimana disampaikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin jika melalui kegiatan Safari Ramadan ini diharapkan sejumlah pelayanan yang dihadirkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sekaligus sambil menunggu tiba waktu berbuka puasa.

“Safari Ramadan baru bisa kita lakukan tahun ini, mengingat kemarin masih covid. Dalam kegiatan safari, juga disertakan pelayanan publik.Jadi, sambil ngabuburit (menunggu berbuka) masyarakat bisa mendapatkan pelayanan. Dari pada jauh-jauh ya kan, apalagi bulan puasa, jadi kita dekatkan pelayanannya ke masyarakat,” kata bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin itu, Rabu, 29 Maret 2023.

Menurut dia, dalam Safari Ramadan dihadirkan pula sejumlah pelayanan terkait kepentingan umum masyarakat. Seperti, pelayanan KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran serta KK oleh Dinas Dukcapil. Ada juga pelayanan dari Dinas Sosial dan pelayanan Gertak bagi masyarakat miskin. Selain itu, pelayanan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM, dan fasilitas labeling kawasan produk Barang Dalam Kemasan Terbungkus (BDKT) oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag).

“Selain dari Dispenduk dan Dinsos, safari Ramadan kali ini juga menyertakan pelayanan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) seperti melayani pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT),” imbuhnya.

Gus Ipin juga menyampaikan apresiasinya kepada para petugas yang dengan tulus telah memberikan pelayanan. Terlebih ketika jam kerja ASN selama bulan Ramadan mengalami penyesuaian, namun para petugas tetap siap memberikan pelayanan di luar jam kerja.

“Di surat edaran, jam kerja kita mulai jam 8 sampai jam 2, ada yang jam 8 sampai jam 3. Makanya dengan setiap hari kita Safari Ramadan ini harapannya kan terus kemudian yang sore ini juga tetap ada pelayanan tapi dikemas dalam Safari Ramadan,” ujar dia.

Pasalnya, masih kata Gus Ipin, para aparatur tersebut harus benar-benar mampu membagi waktu bahkan tenaga. Karena, dalam Safari Ramadan ini memang didasari oleh semangat ‘bekerja sambil ibadah’. “Semua demi kemanfaatan masyarakat dan ibadah kepada Tuhan YME,” pungkasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait