SURABAYA, beritalima.com – Menghadapi Pilkada Surabaya, Pemuda Surabaya (Pusura) menggelar Silaturahmi Akbar (Silatbar) VII, Minggu (2/2/2020).
Kegiatan yang diadakan di depan kantor Putera Surabaya (Pusura) di Jl Yos Sudarso ini dihadiri 1.045 orang, berasal dari 45 LSM dan organisasi kepemudaan di Kota Surabaya.
Selain Pemuda Pusura, di antaranya adalah LBH Pusura, Gemas Pusura, KNPI, Pemuda Panca Marga (PPM), Pemuda Pancasila (PP), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Surabaya, Forum Pelanggan PDAM Surabaya, Banser Surabaya,, Ikatan Keluarga Papua Surabaya, Kartar Surabaya, Kampung Lawas Maspati, Maluku Satu Rasa, dan Keluarga Besar Timor Raya (Timora).
Hadir pula Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi. Juga beberapa anggota DPRD Kota Surabaya dan perwakilan dari Pemkot Surabaya.
Ketua Umum Pemuda Pusura Hoslih Abdullah mengatakan, Silatbar Arek-Arek Suroboyo VII 2020 ini mengambil tema “Opo Jere Peno, Sing Penting Tetep Kudu Jogo Suroboyo Rek”.
“Yang penting, tujuan pokoknya adalah berkumpul dan bersilaturahmi dalam rangka mempererat tali persaudaraan antar warga yang tinggal di Kota Surabaya,” kata pria berkumis yang akrab disapa Cak Dullah itu.
Menurut dia, Silatbar ini dihadiri anggota yang terdiri dari bermacam-macam suku dan etnis, seperti Jawa, Madura, NTT, Papua, Ambon, Batak, Tionghoa. Sejak digelar Silatbar Are-Arek Suroboyo I tahun 2013, keguyubannya sudah terbukti dan solid.
Meskipun tidak semua, tetapi beberapa permasalahan yang ada di Kota Surabaya, khususnya yang menimbulkan gesekan-gesekan, bisa diselesaikan antar pimpinan. Termasuk ketika terjadi gesekan dengan warga Papua.
“Kita selama ini bisa kompak karena sama-sama merasa memiliki Kota Surabaya. Tidak ada yang merasa di atas. Kita setara dan kita menginginkan Kota Pahlawan ini dalam kondisi kondusif,” jelas Cak Dullah yang juga Ketua Umum KONI Surabaya.
Kebetulan, lanjut Cak Dullah, tahun ini tahun politik karena ada Pilkada Surabaya. Sehingga, penyelenggaraan Silatbar VII sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan masukan sehingga keamanan Kota Surabaya terjaga dengan baik.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R.Wisnoe Prasetja Boedi dalam sambutannya berharap agar dengan adanya Silatbar Arek-Arek Suroboyo VII 2020 warga Surabaya semakin guyup membawa berkah.
Sebab, secara kebetulan harinya juga baik, Minggu tanggalnya 2, bulannya 2, dan tahunnya 2020. Semua serba dua. “Ini luar biasa. Kerena harinya bagus, mudah-mudahan membawa berkah. Karena tujuannya silaturahim, supaya guyup, merasa satu saudara,” kata Cak Wisnoe.
Sebelum ditutup, acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Hoslih Abdullah yang diserahkan pada perwakilan dari HMI. Selanjutnya, potongan tumpeng diserakan ke Pangdam V Brawijaya. (pin)