SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Sumbawa Barat Cabang Bima menggelar Silaturahmi Bersama Insan Media dengan tema ” Sinergi dan Kolaborasi ” sekaligus sosialisasi digitalisasi layanan program JKN- KIS dilaksanakan bertempat di Kila Balad Resto selasa (2/8/22).
M.Ilham Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik Cabang Bima kepada awak media mengatakan,melalui kegiatan yang diselenggarakan ini, ia berharap dapat lebih mempererat kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan media terutama lebih memudahkan dalam koordinasi dan konfirmasi terkait pemberitaan tentang JKN-KIS.
M.Ilham memaparkan latar belakang dalam undang- undang dasar tahun 1945 pasal 34 ayat 2 adalah Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
“Undang-Undang nomor 40 tahun 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional ( SJSN) yaitu Sistem untuk memberikan perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program yang memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh penduduk indonesia (Universal Coverage 2019) integrasi jamkesda ke JKN.” terangnya
Lanjut Ilham,dalam undang -undang nomor 24 tahun 2011 BPJS kesehatan sebagai Badan penyelenggara program JKN-KIS,sedangkan kartu Indonesia sehat (KIS) adalah kartu indentitas peserta JKN.
Ia juga menyampaikan melalui kegiatan ini pula ada inovasi-inovasi berbasis teknologi untuk mempermudah layanan bagi peserta JKN-KIS. M.Ilham juga memberikan apresiasi atas kehadiran awak media yang tergabung di PWI yang telah bersedia meluangkan waktu bisa hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Sumbawa Barat tersebut.
Kepala BPJS Sumbawa Barat Baiq Soraya Widiyanti akrab disapa yanti mengatakan kiranya lewat kegiatan ini, menjadi bekal kita semua, terutama bagi teman-teman media sebagai ujung tombak menyajikan informasi bagi warga di Sumbawa Barat.
Layanan tersebut diantaranya adalah aplikasi Mobile JKN-KIS. Pada aplikasi tersebut terdapat fitur-fitur yang memudahkan peserta saat membutuhkan layanan JKN-KIS seperti fitur pendaftaran peserta, cek tagihan iuran, ubah data peserta, informasi ketersediaan tempat tidur, screening kesehatan, KIS digital, konsultasi dokter, layanan informasi dan pengaduan serta fitur lainnya.
Bu Yanti berharap dengan adanya kerjasama dengan media, dapat membangun sinegri dan kolaborasi antara BPJS kesehatan dan awak media untuk terus memperkuat fungsi komunikasi publik terhadap penyebaran informasi terkait Program JKN sekaligus sebagai wadah untuk membangun kemitraan dengan stakeholder demi keberlangsungan program JKN khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Dengan harapan semua daerah bisa mengikuti jejak kabupaten Sumbawa Barat yang sudah IHC sejak 2016 hingga 2022 dengan sistem cut off yakni peserta bisa langsung aktif saat di daftarkan khususnya PBI APBD (PBPU PEMDA)” pungkasnya (Rozak)
