MADIUN, beritalima.com- Upaya meningkatkan pembangunan membutuhkan banyak ide, gagasan, dan masukan. Tak terkecuali dari kaum pemuda. Sehingga, manfaat dari pembangunan tersebut dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.
Untuk itu, Walikota Madiun, Jawa Timur, mengajak seluruh putra daerah di Kota Madiun agar dapat berkontribusi dalam pembangunan.
Hal ini disampaikan walikota saat menggelar Talkshow Peran Milenial di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Semangat Sumpah Pemuda, secara virtual di gedung GCIO Dinas Kominfo, Selasa 20 Oktober 2020.
“Selama pandemi Covid-19 ini memang pemerintah daerah tegas agar penularan dapat ditekan. Namun, di sisi lain ekonomi kita tidak boleh lesu. Maka, upaya-upaya meningkatkan ekonomi ini terus digas,” tutur Walikota Madiun, H. Maidi.
Dalam upaya peningkatan ekonomi ini, lanjutnya, pemkot akan melibatkan anak-anak muda. Keterlibatan kaum muda ini bukan sekadar jadi daya tarik perhatian, tapi juga memberikan ruang bagi mereka untuk belajar dan mengeksplorasi kemampuan diri. Terutama, mengasah skill kewirausahaan.
Upaya pemkot inipun mendapatkan apresiasi dari dua narasumber lainnya. Yakni, Pakar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Suko Widodo, dan Rektor Unipma Dr. Parji. Bahkan, Suko menyebut langkah yang dilakukan walikota, sudah tepat.
“Dalam upaya meningkatkan pembangunan memang dibutuhkan adanya kolaborasi dengan generasi muda. Mereka juga perlu diberikan wadah itu agar bisa menyalurkan kontribusinya terhadap daerah,” kata Suko.
Ke depan, Suko berharap semakin banyak kegiatan di Pemkot Madiun yang melibatkan kaum muda. Termasuk dalam hal perencanaan pembangunan dan memutuskan kebijakan.
“Anak muda jadi kunci pembangunan masa depan,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Wakil Walikota, Inda Raya, Sekda Rusdiyanto, dan Kadis Kominfo Kota Madiun, Subakri. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
Ket. Foto Searah Jarum Jam: Inda Raya, Rusdiyanto, H. Maidi, Subakri, Peserta Anak Muda.
