Gelar TIF Di Toraja Utara,Dongkrak Kunjungan Wisatawan

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-Upaya mendongkrak kunjungan Wisatawan ke Bumi Pongtiku sebagai daerah tujuan wisata dunia terus dilakukan.

Berbagai even besar telah digelar,dari even Lari Marathon dan Paralayang hingga Toraja Internasional Festival (TIF) yang di buka oleh Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan,Rabu (17/8)di Objek wisata Palawa’ Kecamatan Sesean juga digelar ,terkait upaya Pemerintah melestarikan budaya Toraja sebagai daya tarik Pariwisata.

Seperti apa yang disampaikan oleh penyelenggaraan TIF yang digelar dua lokasi objek wisata Kete’Kesu dan Palawa’,Frengki Raden menjelaskan,TIF yang ke 4 kalinya masih berlokasi di Toraja.

“Perlu kita pahami secara bersama upaya kami untuk mendongkrak Pariwisata,sebagai putra daerah Toraja yang ‘kaya’ budaya dengan mempertahankan peradaban masa lalu,yang merupakan perpaduan akar budaya megalitik (zaman batu) peradaban ini kita masih jumpai di Toraja,dan kita berharap budaya ini terus dilestarikan sepanjang masa,”kata Frengki,disela-sela mengatur persiapan Toraja Internasional Festival di Objek wisata Kete’Kesu dihadapan sejumlah awak media.

Budaya Toraja jelas Frengki,telah dikenal beberapa kali melakukan festival berskala Nasional dan Internasional sangat terobsesi membangkitkan kunjungan wisman yang selama ini kunjungan tamu baik mancanegara maupun domestik terus menurun,hingga mempengaruhi hunian dibeberapa hotel bintang di Toraja.

Dari pengakuannya,Toraja dicanangkan sebagai kunjungan pariwisata Ziarah.”Ini sangat memungkinkan Toraja dapat dikemas sebagai Pariwisata Ziarah sebab Toraja memiliki pertemuan unsur Budaya Megalitik memiliki persamaan di beberapa daerah di Indonesia bahkan Dunia,”jelasnya.

Cuman yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah mengenai pembenahan Infrastruktur utamanya Sarana dan Prasarana.Misalnya,objek wisata Kete’Kesu,kendala yang masih dibutuhkan yaitu sarana parkir hingga hari ini belum memiliki lokasi parkir yang memadai.

“Ini juga harus menjadi perhatian pihak Pemerintah,terkait kendala apa yang dialami oleh pengelola objek hingga mempengaruhi kenyamanan para pengunjung.Pun masalah yang dialami pengelola objek wisata lain juga soal pembenahan Infrastruktur,”jelasnya.

Kegiatan ini didukung oleh Bank SulSelBar yang merupakan sponsor tunggal untuk skop lokal.Hal ini diungkapkan oleh Syahrul Anwar sebagai pimpinan Bank tersebut,tanpa merinci secara jelas berapa alokasi dana yang mereka siapkan.”Inilah salah satu partisipasi Bank SulSelBar,merasa terpanggil peduli terhadap pembangunan daerah utama nya sektor pariwisata,”kuncinya.(Gede Siwa)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *