JAKARTA, Beritalima.com| Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) dibawah badan penyelenggara Yayasan Brata Bhakti menggelar wisuda sarjana dan magister semester ganjil tahun akademik 2020/2021 hari ini, Selasa, 25 Mei 2021 dengan melalui off line to on line dengan menggunakan prokes yang ketat.
Pelaksanaan wisuda berpusat di auditorium Ubhara Jaya Jl. Raya Perjuangan Kota Bekasi dengan peserta wisuda 363 orang, yang terdiri dari 339 orang lulusan Sarjana dan 24 orang lulusan Magister. Dan 180 diantaranya telah berhasil memperoleh sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang diselenggarakan oleh LSP P1 Ubhara Jaya.
Acara Wisuda dihadiri Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Chairuddin Ismail, Drs., S.H., M.H., Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Ryko Amelza Dahniel, M.Si. (secara online), Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc., Ketua Pengurus Yayasan Brata Bhakti Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. E. Winarto Hadi, S.H., M.Si., Ketua BPH Ubhara Jaya Brigjen Pol (Purn) Drs. J. Srijono, M.M dan segenap Anggota Senat Akademik, para Wakil Rektor, Staf Ahli, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Biro dan Direktur di lingkungan Ubhara Jaya.
Rektor Ubhara Jaya, Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M. dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan atau pengelolaan kampus berbasis sekuriti itu akan terus ditingkatkan dengan semangat mentaati prinsip-prinsip akademik yang berlaku.
“Telah menyelenggarakan proses pendidikan tinggi dengan taat azaz, konsisten dan persisten dalam mempertahankan kualitas pendidikan. hasilnya, dengan bangga dapat mempersembahkan lulusan generasi unggul yang kreatif dan innovatif. sekalipun pelaksanaan perkuliahan dan wisuda kali ini masih berada di tengah gelombang Pandemi Covid-19.” demikian disampaikan Bambang saat memberikan sambutan pada wisuda yang peserta sebagian besar melalui online itu.
Bambang menambahkan, sebagai universitas yang sedang berkembang Ubhara Jaya berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian serta kajian ilmiah yang dapat memberikan substansi pada visi dan misi yang hendak dicapai, yakni menjadi universitas unggul.
“Yang berwawasan kebangsaan dan berbasis sekuriti guna menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu bersaing dan berprilaku baik. upaya tersebut di topang oleh Pusat Kajian Keamanan Nasional serta Pusat Kajian Ilmu Kepolisian dan Anti Korupsi,” sabung Bambang.
Bambang berharap, dengan kedua pusat kajian tersebut di atas berorientasi pada upaya meningkatkan harkat dan derajat hidup manusia. Membebaskan dan menghindarkan dari ancaman intoleransi, terorism, penyalahgunaan teknologi dan ilmu pengetahuan, serta meningkatkan pengayoman pada kemanusiaan.
Ubhara Jaya, diakui Bambang, telah melakukan pembenahan yang fundamental dengan mencanangkan paradigma baru melalui budaya organisasi, membangun budaya kerja profesional, budaya mutu unggul, penelitian dan pengabdian berbasis pada budi pekerti, wawasan kebangsaan dan nilai-nilai luhur bangsa.
“Sistem ini telah memacu terbangunnya kreatifitas, menjalin interaksi dan komunikasi antar berbagai pihak sehingga kegiatan perkuliahan, penelitian, pengabdian masyarakat dan seminar baik nasional, regional dan internasional, relatif dapat diselenggarakan,” ujar Purnawirawan Polisi berpangkat Inspektur Jenderal itu.
Pada sambutan tersebut, Bambang juga menyampaikan beberapa capaian yang saat telah diraih oleh Ubhara Jaya. Berbagai capaian tersebut antara lain: pertama, pemeringkatan perguruan tinggi dari Kemenristek Dikti tahun 2021, yaitu Ubhara Jaya dengan peringkat 175 dari 4631 PTN dan PTS seluruh indonesia.
Kedua, pemeringkatan berdasarkan online website 4icu atau 4 International Colleges and Universities yang meneliti 12.358 Colleges and Universities Ranked by Web Popularity in 200 Countries pada tahun 2021 Ubhara Jaya menempati peringkat 175, serta peringkat 142 untuk 4icu kategori instagram university ranking (medsos).
Ketiga, peningkatan status akreditasi dari 7 Fakultas yang terdiri atas 12 Program Studi S1, 10 diantaranya sudah mencapai peringkat B, 2 Prodi masih terakreditasi C, sedangkan 2 Program Studi Magister telah terakreditasi dengan peringkat B.