Gelaran Ops Pekat Semeru 2025, Polres Trenggalek Ungkap 26 Kasus dengan 28 Tersangka

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Selama gelaran Operasi Pekat Semeru 2025, jajaran Polres Trenggalek berhasil ungkap 26 kasus dengan 28 orang tersangka. Kegiatan terstruktur yang mengedepankan fungsi Reskrim dan Resnarkoba tersebut dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi Sitkamtibmas sebelum dan selama bulan Ramadan serta menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal tersebut, sebagaimana disampaikan Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto dalam konferensi pers di aula Taman Batu Mapolres bahwa dalam rentang 12 hari sejak tanggal 26 Februari sampai dengan 9 Maret 2025 yang lalu, tim Ops Pekat berhasil mengungkap 26 kasus dengan total 28 tersangka.

“Dari keseluruhan perkara yang diungkap, meliputi premanisme 1 kasus dengan 2 tersangka, prostitusi 3 kasus 3 tersangka, pornografi 1 kasus 1 tersangka, judi konvensional 5 kasus 5 tersangka, judi online 3 kasus 3 tersangka, penyalahgunaan Narkoba 7 kasus 8 tersangka dan Miras 6 kasus dengan 6 orang tersangka,” kata Wakapolres, Jum’at 21 Maret 2025.

Jika ditinjau dari Target Operasi (TO) lanjut Kompol Herlinarto, tingkat keberhasilan operasi mencapai 260 persen. Dari 10 TO yang telah ditetapkan, petugas sukses mengungkap 26 kasus. Capaian tertinggi adalah pengungkapan kasus Narkoba sebanyak 700 persen, dari 1 TO yang ditetapkan berhasil mengungkap 7 kasus dimana 6 diantaranya adalah Non TO.

“Untuk Narkoba sendiri, yang TO barang bukti berupa okerbaya, jadi obat keras berbahaya. Kemudian yang non-TO ada 6, ini semuanya adalah narkotika, jenis sabu-sabu. Masing-masing perannya, 3 diantaranya adalah pengedar, kemudian yang 3 lagi hanya sebagai pengguna,” imbuhnya.

Demikian pula dengan kasus prostitusi, masih lanjut Wakapolres, dari 1 TO berhasil mengungkap 3 TO dengan tingkat capaian 300 persen serta kasus Judi online dari 2 TO yang ditetapkan berhasil menangani 3 kasus atau 150 persen.

“Berdasarkan TKP, pengungkapan kasus paling banyak berada di wilayah kota Trenggalek sebanyak 9 kasus, Watulimo 5 kasus, Pogalan 4 kasus, Durenan 3 kasus, Gandusari 3 kasus, Karangan dan Kampak masing-masing 1 kasus,” jelas Kompol Herli.

Dirinya menandaskan, meski pelaksanaan operasi Pekat Semeru 2025 telah resmi berakhir namun kegiatan pencegahan dan pengungkapan perkara kriminalitas akan tetap dilakukan. Bahkan, akan lebih dimasifkan sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Trenggalek menjelang lebaran senantiasa aman dan kondusif.

“Walau Operasi Pekat sudah berakhir, namun kegiatan pencegahan dan pengungkapan kasus tetap dilaksanakan. Bahkan akan ditingkatkan demi situasi kamtibmas lebih kondusif, terutama jelang lebaran,” tegasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait