BANGKALAN, Beirtalima.com– Oknum Satpam yang bekerja di kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur terlibat aksi pembegalan.
Moh. Sihon (27) warga Desa Labang Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat sebagai penadah motor hasil pembegalan.
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menerangkan, kronologis penangkapan pelaku pembegalan berawal dari informasi bahwa ada komplotan begal dan penadah sepeda motor.
Dijelaskan dia, salah satu tersangka bernama Moh. Sihon bekerja sebagai Satpam di kampus UTM. “Tersangka ini sebagai security di UTM,” ujarnya.
Kemudian, saat polisi geledah rumah tersangka (Moh. Sihon, red) pada 15 Juli 2019 kemarin, polisi menemukan banyak STNK sepeda motor.
Selain itu, Boby menjelaskan ada 2 tersangka yang masih menjadi dikejar petugas. 2 DPO (daftar pencarian orang) tersebut berinisial H dan SN. “Ini kebetulan pelakunya warga sekitar desa sini,” imbuh dia.
Sementara itu, Muh. Syarif Rektor UTM mengatakan, Moh. Sihon bekerja sebagai Satpam di kampus UTM sudah 5 tahun. Dikatakan dia, Sihon terbukti terlibat aktif dalam aksi sadis itu pihaknya akan melakukan pemecatan. “Kalau terbukti kita akan pecat, kita juga punya aturan,” ujarnya.
Dikatakan dia, pihaknya akan melakukan evaluasi kepada pelaksana security kampus, karena saat ini sudah satu karyawan yang terlibat dalam aksi kejahatan pembegalan. “Akan kami tindak tegas,” tambahnya. (Rus)
