MALANG, beritalima.com | spirit agraris merupakan komitmen yang ingin ditunjukkan oleh Perempuan Tani HKTI. Secara adaptif, geliat spirit agraris dilakukan sesuai karakter wilayah.
“Jika di wilayah pedesaan yang memungkinkan areal persawahan, maka kami utamakan turun ke petani-petani. Sebaliknya, untuk areal perkotaan, maka kami utamakan giat hidroponik yang tidak membutuhkan wilayah luas. Sebagai contoh, hidroponik pekarangan yang pernah kami lakukan di beberapa titik saat Oktober lalu. Melalui program kami, Jatim Asri. Bukan hanya sektor tetrsebut ya, tapi juga pembuatan kolam atau wadah lele secara sederhana yang memungkinkan di buat di sektor rumah tangga,” jelas Lia Istifhama, ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jatim.
Lulusan Doktoral UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut, juga mengapresiasi kinerja sosial para DPK (tingkat kabupaten-kota) Perempuan Tani HKTI yang sudah terbentuk. Hal ini disampaikan saat acara pelatihan hidroponik yang bertempat di Balai Kelurahan Karang Besuki, Sukun, Kota Malang (10/11).
“Banyak pejuang sosial di sektor agraris, diantaranya Ibu Jumiati, Ketua DPK PTHKTI Kota Malang. Meski baru terbentuk pada 22 September, namun dalam waktu satu bulan sudah memiliki banyak giat yang sifatnya full sosial. Termasuk pelatihan hidroponik pada warga perkotaan.”
Jumiati sendiri, ketua PTHKTI Kota Malang yang juga pengusaha handicraft, menjelaskan bahwa pelatihan hidroponik tersebut bertujuan agar kaum ibu perkotaan memiliki ketrampilan khusus di bidang pertanian sehingga kota Malang, terutama Karang Besuki, semakin asri dan cantik.
“Banyak ibu-ibu yang kreatif, banyak juga yang suka Bertani. Tinggal modifikasi keduanya agar bisa tetap berkreasi dengan semakin mendorong kesehatan lingkungan yang sehat dan asri. Kalua pekarangan rumah cantic, sehat, asri, maka manfaatnya kan banyak. Apalagi, kalua yang ditanam juga bisa menjadi bahan pangan sehat untuk keseharian.”
Acara tersebut dihadiri beberapa forkopimda kecamatan Sukun, diantaranya yaitu Camat Sukun dan Lurah Karang Besuki. Sedangkan Perempuan Tani HKTI sendiri, dibawah Ketua Umum Dian Novita Susanto dan merupakan organisasi sayap HKTI Pimpinan Moeldoko, Kepala Staff Kepresidenan.(red)