SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera membangun Sentra Wisata Kuliner (SWK) di wilayah Kecamatan Tandes. Rencananya, SWK itu akan dibangun di aset milik pemkot di Kelurahan Tandes.
Lurah Tandes Ummi Kalsum mengatakan, tujuan dari pembangunan SWK di wilayah kerjanya itu, untuk menggerakkan roda perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. Terkait perencanaan itu, Ummi mengaku telah melakukan sosialisasi bersama Ketua RW, Ketua RT, dan LPMK setempat.
“Rencana pembangunan SWK ini, juga selaras dengan perencanaan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang). Dan sudah kami rapatkan bersama dengan RT, RW, dan LPMK pada 7 Maret lalu, terkait lokasi mana yang akan digunakan sebagai tempat SWK,” kata Ummi, Selasa (14/3/2023).
Ummi menjelaskan, agar aset tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak lain, maka pemkot akan menggunakan lahan itu untuk SWK. Karena sejauh ini lahan tersebut sempat digunakan oleh pihak lain, namun mereka bersedia untuk pindah lokasi.
“Paling lambat akhir Mei 2023 sudah harus meninggalkan lokasi. Setelah itu, akan kami koordinasikan lagi RT, RW, dan LPMK untuk menampung kegiatan ekonomi warga Kelurahan Tandes,” jelas Ummi.
Ummi mengungkapkan, di wilayah Kelurahan Tandes kurang lebih ada 30 pelaku UMKM yang siap menempati lahan tersebut. Rencana pembangunan SWK ini pun disambut baik oleh warga yang ingin menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Di samping itu, Ketua LPMK Kelurahan Tandes, Sutono menyambut baik rencana Pemkot Surabaya menggerakkan ekonomi kerakyatan di wilayahnya. Menurutnya, ketika lahan seluas kurang lebih 1,423 meter persegi itu dimanfaatkan sebagai tempat SWK, maka perekonomian di Kelurahan Tandes bergerak pesat.
“Rencana ini disambut baik oleh warga. Setelah rapat dengan Bu Lurah, banyak warga di wilayah kami yang setuju,” ujar Sutono.
Sutono berharap, selain untuk menggerakkan perekonomian warga, diharapkan SWK di Kelurahan Tandes itu nantinya bisa menjadi ikon di wilayahnya. Tak hanya itu, ia juga ingin SWK itu bisa membawa perubahan positif bagi warga Kelurahan Tandes ke depannya.
“Kami dan warga tentu mendukung program Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) mewujudkan ekonomi kerakyatan di Surabaya, utamanya di Kelurahan Tandes,” harapnya.
Senada dengan Ketua LPMK Kelurahan Tandes, Sutono, Ketua RW 02, Henoch Purba Gerhana menerangkan, aset milik pemkot tersebut sebelumnya sempat dimanfaatkan oleh pihak lain. Agar lahan itu tidak dimanfaatkan oleh segelintir orang, menurutnya lebih baik digunakan sebagai tempat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Kelurahan Tandes.
“Setidaknya kan UMKM dari Kelurahan Tandes ini bisa mendapatkan fasilitas tempat untuk mengembangkan usahanya. Terkait rencana pembangunan SWK, itu sudah kami sosialisasikan kepada warga bersama Lurah, LPMK, dan tokoh masyarakat,” terang Henoch.
Henoch berharap, aset pemkot yang akan digunakan sebagai sentra kuliner di wilayah Kelurahan Tandes itu, bisa mengubah perekonomian warga. Secara otomatis, wilayah di Kelurahan Tandes akan semakin ramai dan mempunyai ikon tersendiri.
“Aksesnya pun mudah, tapi kenapa suasana saat malam hari itu kelihatan mati. Maka dari itu, warga ingin di Kelurahan Tandes ini ada tempat khusus untuk UMKM dan kawasan ini menjadi ramai kalau malam hari, tidak menjadi sepi seperti sekarang,” tandasnya. (*)