Gelora Indonesia Gelar Orientasi Kepartaian Secara Daring di Jember

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar acara Orientasi Kepartaian (OK Gelora) secara daring di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhir pekan kemarin.

Peserta OK Gelora kali ini diluar kebiasaan, mereka berada di rumah-rumah rakyat seperti di warung, di pinggir jalan dan sudut-sudut Kota Jember sambil ngopi dan berbagi makanan.

 

“Ok Gelora kali ini diikuti dari rumah warga, warung pinggir jalan, di sudut Kota Jember. Mereka sambil ngopi, berbagi berkat dan makanan,” kata Ketua Bidang Rekruitmen Anggota DPN Partai Gelora. Endy Kurniawan dalam keterangan pers, Selasa (14/9).

 

Menurut Endy, kegiatan Orientasi Kepartaian ini diikuti hampir semua DPC di Kabupaten Jember antara lain DPC Patrang, Sukorambi, Mumbulsari, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Arjasa, Pakusari, Sukowono, Kalisat, Kaliwates, Puger dan Ledokombo.

“Selain di rumah rakyat, Mereka mengikuti acara OK Gelora di kantor DPD dan DPC,” kata dia.

Ditambahkan, tugas besar Partai Gelora adalah soliditas pengurus dan melakukan mobilisasi anggota secara besar-besaran dan masif.

“Saat ini setiap hari 3.000 lebih anggota baru mendaftar, itu aset partai yang tidak boleh ‘nganggur’.

Partai Gelora melaksanakan pelatihan dasar yakni orientasi kepartaian dan tidak masalah mereka mengikuti dari rumah. Ini buktinya Gelora mendapat sambutan antusias dan luar biasa dari masyarakat,” kata dia.

Ketua DPD Partai Gelora Jember, Tulus Madiyono mengatakan, OK Gelora ini digelar DPD Jember untuk anggota baru yang diikuti 209 orang secara daring. Acara ini sekaligus digunakan untuk konsolidasi fungsionaris DPD dan DPC se-Jember.

 

Tujuannya mengkokohkan struktur dan pembinaan berkelanjutan adalah syarat menang dalam kontestasi politik.

“Pembinaan berkelanjutan akan membentuk loyalitas yang akan menguatkan komitmen dan fungsionaris,” kata Tulus.

 

“Saat ini kepengurusan Gelora Indonesia secara nasional telah terbentuk di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota dan sekitar 7.000 tingkat kecamatan.

Di Kabupaten Jember, kepengurusan telah solid di tingkat DPD dan DPC dan menuju kelengkapan 100 persen di tingkat PAC (desa/kelurahan),” demikian Tulus Madiyono. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait