MADIUN, beritalima.com| Kesenian religi Gembrung yang nyaris punah, kini diminati kaum perempuan. Bahkan dalam menyambut Grebek Maulud, Pemkot Madiun, Jawa Timur, sengaja melombakan kesenian tersebut.
Seperti yang tampak di halaman Masjid Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Pemkot menggelar lomba kesenian Gembrung yang diikuti beberapa kelurahan, Rabu 6 November 2019, malam.
Uniknya, kesenian yang melantunkan keagungan Allah dan Nabi Mohammad SAW ini, ada kelompok peserta yang dari ibu ibu. Salah satunya, dari Kelurahan Kuncen. Padahal mayoritas, kesenian tersebut dimainkan oleh laki laki.
“Kita harus melestarikan kesenian religi ini. Kaum perempuan harus ikut andil,” kata salah satu peserta, Hj Sumiatun Putut Budianoto.
Diberitakan sebelumnya, dalam rangka Grebek Maulud, Pemkot Madiun, Jawa Timur, menyelenggarakan lomba mendongeng hingga kesenian Gembrung, di depan Masjid Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, 6-8 November 2019.
Dalam lomba mendongeng, para peserta yang merupakan para siswa SD, lebih menonjolkan cerita tentang Bupati Madiun pertama, Ronggo Jumeno, yang mbalelo (membangkang) kepada raja Mataram Islam pertama, Panembahan Senopati.
Selain lomba mendongeng dan Gembrung, di Masjid Kuncen juga diadakan lomba shalawatan dan geguritan.
Sedangkan pada (9/11), akan diselenggaran kirab gunungan Jaler-Estri, dengan start dari Masjid Kuncen menuju Alun Alun. (Dibyo).