Ternate – Pasca gempa 6,6 SR di Kecamatan Pulau Batang Dua, Ternate Rabu (8/6) dinihari lalu. Walikota Burhan Abdulrahman mengutus tim untuk menyalurkan bantuan serta melakukan pendataan di wilayah tersebut.
Tim telah diberangkatkan dengan kapal Basarnas, Kamis (9/6) pagi tadi, menuju pulau Batang Dua yang berada di laut Maluku, perbatasan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara, atau persis berdekatan dengan Alur laut Kepulauan Indonesia (Akli).
Sementara itu, data yang dihimpun deliknews.com melalui Camat Batang Dua Philipus Pattipelohy menyebutkan gempa 6,6SR ini tidak ada korban, namun kerugian yang ditaksir mencapai 250 juta, sedangkan untuk pengungsi sudah dikembaikan ke rumahnya masing-masing karena informasi dari BMKG gempa tersebut tidak mengakibatkan tsunami” katanya.
Selain itu, Philipus merinci jumlah kerusakan diantaranya Kelurahan Mayau 3 rusak berat dan 1 rusak ringan, kelurahan lelewi 17 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak berat, Kelurahan Bido 1 rumah rusak berat dan 2 rumah rusak ringan, di Kelurahan Tifure 6 rumah rusak ringan, dan 3 rusak berat
“Ada juga dua rumah ibadah yang terletak di kelurahan Lelewi juga mengalami kerusakan ringan, tapi sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan pengungsi juga sudah kembali ke rumah mereka”Kata Philipus.
Secara terpisah, Kepala BPBD Kota Ternate Hasyim Yusup mengatakan, akan menyalurkan bantuan, terutama masalah logistik, kalau datanya sudah rampung semua maka kita langsung dorong ketempat dimana terjadinya bencana” katanya.
Menurutnya, yang menjadi kendala saat ini karena masalah komunikasi apalagi dengan jarak yang jauh, namun pihaknya tetap berupaya untuk menyalurkan bantuan ke Batang Dua secepatnya.
Walikota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, setelah menerima laporan dari BPBD pihaknya langsung mengintruksikan untuk segera memantau lokasi kejadian untuk memberikan laporan terkait dengan kerusakan rumah yang dialami di sana.
“Saya langsung intruksikan untuk pantau ke lokasi dan dari laporan sementara yang diterima itu kerusakan hanya rumah dan tidak ada korban jiwa dan kita akan bantu sesuai dengan tingkat kerusakannya”Ungkap Burhan.
(Els/Ris)