OGAN KOMERING ULU, beritalima.com – Sejumlah Warga di KM 8 Kelurahan Kemelak Bindung Langit (KBL) Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluh dengan adanya genangan air dari gudang milik PT Djarum karena air pembuangan itu telah merendam tanah milik warga dan mereka meminta pertanggung jawaban dari pihak PT Djarum agar segera membuat tempat saluran pembuangan air (Siring).
“Sejak adanya bangunan gudang PT Djarum, tanah kami terendam air sedalam 1 meter lebih, ini karena pihak PT Djarum tidak membuat saluran pembuangan air,” kata Salma salah seorang warga setempat kepada beritalima.com, Minggu (12/11/2017).
Menurut dia, Kalau di lokasi tanah saya, dari dulu memang sudah ada genangan air, namun airnya tidak sebesar itu, Nah sejak PT Djarum membangun gudang, air semakin bertambah menggenangi tanah itu.
“Apabila dampak pembuangan air dari gudang PT Djarum tersebut meluap bisa mengakibatkan banjir. Kami hanya minta pihak PT Djarum membuat saluran air agar tidak terjadi banjir di permukiman warga,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, dulu pihak PT Djarum telah sepakat dengan warga setempat bahwa akan membangun siring tempat pembuangan air, namun hingga kini belum ada realisasinya.
Sementara itu Lurah Kemelak Bindung Langit Helawi mengatakan jika memang pihak PT Djarum sudah ada kesepakatan dengan warga untuk membuat pembuangan air, mestinya segera dikerjakan.
“Iya, nanti kita cek ke lokasi sekaligus memberitahu ke pihak PT Djarum terkait keluhan warga,” ucapnya.
Ditempat terpisah pihak PT Djarum, saat dikonfirmasi belum bisa dihubungi.
(Ari)