Genap 60 Tahun, Sadad Gaungkan Jargon PMII di Rapat Paripurna DPRD Jatim

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dibanjiri beribu-ribu ucapan selamat dan untaian doa beserta harapan dari berbagai kalangan. Pasalnya, Organisasi Kepemudaan yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) tersebut telah genap berusia 60 tahun.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad yang juga dikenal sebagai aktivis PMII dan kader NU itu pun juga tak lupa mengucapkan selamat kepada organisasi yang menempanya tersebut. Tidak tanggung-tanggung, ucapan selamat Harlah PMII ke-60 itu disampaikan langsung olehnya saat memimpin rapat paripurna DPRD Jatim tentang Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Jatim atas LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2019 Gubernur Jatim.

“Terima kasih, pada kesempatan yang berbahagia ini pula, saya ingin mengucapkan secara khusus kepada anggota DPRD Jatim yang aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII yang pada hari ini tepat berulang tahun ke-60,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Tak berhenti sampai disitu, Sadad yang juga menjadi anggota Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim ini berharap, aktivis PMII yang duduk sebagai anggota DPRD Jatim bisa terus berkiprah di lembaga legislatif dan dapat membawa ideologi perjuangannya.

“Tangan terkepal dan maju ke muka,” ajaknya sembari mengepalkan tangan ala aktivis PMII.

Usai memimpin rapat paripurna, politisi asal Partai Gerindra itu juga berharap, di Harlah ke-60 ini kader-kader PMII yang berkiprah dimanapun bisa memberikan warna dalam kehidupan sosial politik di negara Indonesia, sebagai pengusung gerakan Islam wasathiyah atau Islam moderat.

“Semangat pergerakan harus terus dijiwai, terus bergerak untuk Indonesia yang lebih tangguh. Jangan pernah berhenti, terus berkontribusi secara intelektual untuk kemajuan bangsa tercinta ini,” harap politisi asal keluarga Pondok Pesantren Sidogiri ini.

Selain itu, Sadad juga mengajak anggota DPRD Jatim berdoa untuk para korban Corona Virus Disease (Covid-19).
“Termasuk para Nakes (tenaga kesehatan) yang gugur saat menjalankan tugas, mereka adalah pahlawan kemanusiaan,” pungkas sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim ini.(yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait