TRENGGALEK, beritalima.com –
Kampanye tertib berlalulintas bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya, dengan memberikan apresiasi kepada elemen masyarakat yang secara nyata turut membantu menciptakan Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas).
Hal tersebut sebagaimana dilakukan oleh jajaran Kepolisian di Bumi Menak Sopal. Petugas nampak mendatangi beberapa sukarelawan pengatur lalu lintas atau yang lebih dikenal dengan Supeltas di sejumlah titik diseputaran kota Trenggalek pada Jumat, (14/7/2023).
Tak hanya sekadar tangan kosong, didampingi langsung oleh Kasatlantas Polres Trenggalek, petugas membagikan bingkisan berupa paket Sembako kepada masing-masing Supeltas yang saat itu sedang mengatur lalu lintas.
Di konfirmasi beritalima.com, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, melalui Kasatlantas AKP Yudiyono, disela pembagian sembako bersama anggotanya mengungkapkan jika aksi bagi-bagi bingkisan tersebut merupakan bagian dari metode preemtif pada Operasi Patuh Semeru 2023.
“Di tengah kekurangannya sebagai penyandang tuna rungu wicara, para Supeltas secara aktif membantu petugas mengatur lalu lintas setiap hari. Bingkisan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian kami sekaligus apresiasi atas kerja kerasnya membantu mengatur lalu lintas.” kata AKP Yudiyono.
Bukan itu saja, sembari berpatroli memantau situasi Kamseltibcarlantas, pihaknya juga membagikan puluhan sarapan pagi berupa nasi bungkus kepada para tukang becak yang sedang menunggu penumpang di sejumlah pangkalan.
“Sambil ngobrol, kita sisipkan pesan-pesan Kamtibmas utamanya terkait dengan tertib berlalu lintas. Karena bagaimanapun juga, mereka ini setiap harinya bersinggungan langsung dengan jalan raya, Kita imbau agar saat parkir becak memperhatikan aspek keamanan dan pada lokasi yang memang diperbolehkan,” imbuhnya.
Diharapkan, dengan upaya preemtif dan preventif yang tergelar ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu tertib berkendara dan mampu menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Trenggalek. “Semoga kedepannya, kesadaran masyarakat bisa lebih meningkat mengingat angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas di Trenggalek masih cukup tinggi,” pungkas kasatlantas ramah asli Kediri ini. (her)
