LUMAJANG,beritalima.com- Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M. Ag., menyatakan akan memfasilitasi generasi muda yang kreatif, utamanya gedung Dr Sudjono, sebagai tempat untuk mengekspresikan daya kreatifnya. Penegasan itu, disampaikan bupati ketika Talk Show di Radio Suara Lumajang bersama generasi muda kreatif, Sabtu malam (03/02/2018).
Sejauh ini, generasi muda kreatif dari berbagai aliran, banyak yang belum mendapatkan dukungan dan fasilitasi yang memadai untuk bisa tumbuh dan berkembang. Fasilitas sarana dan prasarana bagi generasi muda kreatif belum memadai.
Bupati As’at, M.Ag., dalam Talk Show yang diselenggarakan di Radio Suara Lumajang itu, bertekad untuk membuka kesempatan dan memberikan fasilitas untuk generasi muda yang memiliki kreatifitas seni , baik seni musik, seni gambar, seni tari, seni meracik kopi dan olahraga.
Terkait dengan Talk Show di radio Suara Lumajang, Bupati As’at yang didampingi Ketua TP PKK kabupaten Lumajang, menilai sangat positif, karena program radio “malem minggu bareng kita” itu, akan menjadi wahana komunikasi yang efektif, guna membahas segala potensi generasi muda kreatif baik dibidang musik maupun yang lainnya.
Bupati berpendapat, kreatifitas anak muda memang perlu difasilitasi agar tidak salah arah dan akhirnya cenderung ke arah yang negatif. Bupati meminta kepada seluruh yang terlibat nantinya, generasi muda kreatif yang harus mampu membawa hasil yang positif pula.
Bupati akan mempermudah generasi muda kreatif untuk menggunakan gedung Dr Sudjono dan fasilitas lain yang dimiliki Pemkab Lumajang.
Begitu juga dengan OPD terkait, akan berusaha memberikan fasilitas yang cukup guna memberi ruang kreatif bagi generasi muda.
Sementara itu, salah satu perwakilan anak muda kreatif, yang turut dalam Talk Show, Candra, berharap agar program radio “malam minggu bareng kita” untuk memberikan wadah promosi segala potensi lokal Lumajang, baik produk seni maupun produk makan dan minuman.
Dirinya mengakui bahwa Kabupaten Lumajang memiliki segudang potensi anak muda yang perlu dipamerkan ke masyarakat luas. Namun, belum adanya fasilitas dari pemerintah Kabupaten Lumajang. Selama ini, wadah promosi, dilakukan baru di media sosial.
Ia berharap, program di Radio Suara Lumajang tersebut, bisa memperkenalkan hasil kreatifitas anak muda Lumajang ke masyarakat secara lebih luas. (jwo)