Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi kembali mengadakan kuliah umum dengan mengambil tempat di Ruang Kuliah Umum (RKU) Mister T. Moehammad Hasan (12/11/17). Kalau pada semester lalu, topik kuliah umumnya adalah Kewirausahaan, maka pada semester ini bertajuk Kependidikan dengan topic Standar Kompetensi Guru. T. Ariful Kabir (Ketua HMJ) didampingi ketua panitia pelaksana kegiatan, Haris Munandar, mengatakan bahwa pemateri yang diundang kali ini adalah Bapak DR Muhibbuddin, MS yang merupakan seorang pakar pendidikan dan dosen FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Disamping itu beliau merupakan salah seorang yang telah lama membantu berbagai program pendidikan yang didanai donatur dalam dan luar negeri untuk peningkatan kapasitas kependidikan di Aceh. Posisi terakhir yang masih beliau pegang sekarang ini adalah Governance and Mangement Specialist (GMS) USAID PRIORITAS Aceh.
Genjot Kwalitas, Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP-USM Adakan Kuliah Umum
Pembantu Dekan I Bidang Akademik, Drs. M. Ridhwan, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan kuliah umum merupakan salah satu pintu pembuka wawasan yang cukup bagus bagi civitas akademika. Dengan demikian kegiatan ini sangat penting untuk mensolidkan pengetahuan dan pemahaman baik mahasiswa maupun dosen tentang kondisi riil di lapangan. Di samping itu, kegiatan ini akan menambah poin akdeditasi prodi Pendidikan Ekonomi yang saat ini sudah mendapatkan B untuk terus dipertahankan dan jika memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi A, imbuh Ridwan sembari mengapresiasi apa yang dilakukan prodi binaannya tersebut.
Sementara itu, dalam pemaparan kuliah umumnya DR Muhibbuddin, M.S memaparkan bahwa standar kompetensi guru dipengaruhi oleh hal-hal penting antara lain mutu lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dimulai dari seleksi calon mahasiswa yang menjadi input (masukan) LPTK yang selanjutnya menjadi mahasiswa LPTK, mutu proses belajar mengajar (proses tranformasi) di LPTK yang akan melahirkan lulusan. Selanjutnya, para lulusan akan bersaing dengan ratusan lulusan LPTK seluruh Indonesia untuk menjadi guru. Hanya lulusan yang punya kompetensi professional dan pedagogic yang punya kesempatan luas untuk mencapai prestasi ini (menjadi guru). Hal lain yang turut berpengaruh adalah kemampuan penggunaan media pembelajaran termasuk ICT (Information, Computer ad Technology). Setelah menjadi guru, maka kompetensi guru perlu terus di asah supaya para guru terus update-informasi. Kalau tidak, maka guru tidak akan mampu menyesuaikan diri dengan dinamisasi ilmu dan perkembangan teknologi. DR Muhib memberikan gambaran dalam memperhatikan nilai terakhir uji kompetensi guru yang masih memprihatinkan. Hal ini boleh jadi guru tidak update informasi dan boleh jadi juga gagap teknologi. Bagaimana mungkin nilai akan bagus kalau pakai computer belum bisa sementara uji kompetensi guru menggunakan computer, paparnya. Dengan demikian standar kompetensi guru bukan saja dilakukan di LPTK tetapi juga post LPTK ketika sudah menjadi guru.
Menurut Ketua Prodi, Muslem Daud, M.Ed, Ph.D, kegiatan kuliah umum telah menjadi agenda tetap Prodi dengan menghadirkan narasumber external yang ahli di bidangnya dan pembahasannya punya kaitan langsung dengan materi-materi perkuliahan di Prodi Pendidikan Ekonomi. Semester yang lalu kami mengadakan kuliah umum kewirausahaan dengan mengundang pejabat pemerintah, dan pada semester ini kita adakan kuliah umum kependidikan dengan mengundang ahli dan praktisi pendidikan. Dua hal ini penting untuk mengkombinasi pengetahuan civitas kami di Prodi Pendidikan Ekonomi.
Sementara itu, Sekretaris Prodi, Ratna Mutia, S.Pd, M.Si yang didampingi beberapa tim penyuses acara di antaranya Ukhaiyar Ahmad dan Rismalisa (MC), Ade Irmayani dan Maulidya (seksi penerima tamu), Dedek dan lain-lain mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta terdiri dari tamu undangan, dosen prodi dan mahasiswa(i) serta peserta dari prodi lain yang mendaftar seperti prodi pendidikan sejarah dan lain-lain. Ratna menambahkan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama yang baik antara seluruh dosen dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi yang diberinama Ikatan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (IMAPEKON) FKIP-USM.
Salah seorang mahasiswa semester 5, Iswandi mengatakan bahwa ia sangat senang dengan kegiatan ini yang bukan saja mendapat ilmu tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru langsung didapatkan dari praktisi dan pakar pendidikan. Sementara itu, mahasiswa lainnya Zulfahmi mahasiswa semester 1 mengatakan bahwa sebelumnya kami mendapatkan banyak informasi berupa teori dalam lokal, namun pada hari ini kami mendapatkan informasi langsung dari seorang praktisi dan pemberdayaan pendidikan, ujar mahasiswa berasal dari Pidie tersebut.