beritalima.com | Mendengar nama pantai Kuta umumnya para pecinta pariwisata akan ingat kecantikan pantai Kuta yang berada di pulau Dewata, Bali. Namun kali ini, pantai Kuta yang dimaksud berada di pulau Lombok yang masuk wilayah propinsi Nusa Tenggara Barat alias masih bertetangga sama Bali. Nama pantai ini sekarang semakin terkenal karena pesona kecantikannya, membuat kagum setiap mata yang memandangnya. Terlebih seperti saat ini di musim kemarau di mana pemandangan langit dan laut tampak cerah, menambah syahdu keserasian warna alam ciptaan Tuhan.
Dede Farhan Aulawi selaku Pemerhati Kepariwisataan dan juga menjabat Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) memberi penjelasan tentang eksotika pantai Kuta Mandalika saat melakukan kunjungan ke pantai tersebut. Menurut Dede, Pantai Kuta Mandalika selaku terkenal karena kecantikan alamnya, juga memiliki posisi yang sangat strategis karena relatif sangat dekat dari bandara internasional Praya, Lombok. Termasuk juga sangat dekat dari kampung wisata Sade yang merupakan kampung yang masih memelihara adat istiadat suku Sasak yang merupakan suku asli masyarakat Lombok. Apalagi sebentar lagi akan ada sirkuit internasional MotoGP, maka otomatis pantai ini akan semakin terkenal. Untuk mencari penginapan di sekitar pantai juga tidak sulit, karena di sana banyak sekali hotel atau penginapan yang tersedia. Ujar Dede menjelaskan.
Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa menurut penjelasan warga setempat pantai tersebut memiliki legenda tersendiri. Dimana zaman dulu diceritakan ada seorang putri bernama Putri Mandalika yang sangat terkenal kecantikannya. Karena sangat cantik tentu banyak kaum adam yang sangat tertarik dan ingin menikahinya. Namun sang Putri tidak bisa bingung dan tidak bisa mengambil keputusan akan banyaknya pelamar yang ingin mempersunting dirinya, akhirnya ia memutuskan untuk terjun ke laut. Sebelumnya Ia sempat berjanji atau bersumpah bahwa ia akan tetap datang setahun sekali. Rambutnya yang panjang kemudian dipercaya menjadi cacing Nyale. Oleh karena itu sekali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa Kuta ini, yang disebut upacara Bau Nyale, yang mana dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Ungkap Dede.
“ Di samping itu Pantai Kuta Mandalika ini memiliki garis pantai yang sangat panjang dan indah. Pasirnya putih dan warna air lautnya masih sangat jernih, ditambah oleh pemandangan bukit – bukit kecil yang unik. Garis pantainya mirip seperti pantai Cox Bazar di Bangladesh, tetapi keindahannya tentu jauh lebih indah pantai Kuta Mandalika. Oleh karena itu tidak heran, jika dipantai ini banyak sekali orang asing (khususnya bule) yang suka berjemur di sepanjang pantai “, imbuh Dede.
Oleh karena itu sejalan dengan program GENPPARI untuk memajukan pariwisata Indonesia, maka otomatis GENPPARI akan membantu mempromosikanya ke berbagai negara. Dan mudah – mudahan akan semakin banyak lagi orang asing yang berkunjung menikmati pesona alam pantai Kuta Mandalika, sehingga masyarakat disana pun bisa lebih sejahtera lagi “, harap Dede mengakhiri perbincangan.