PACITAN, beritalima.com | Pasca gempa magnitudo 6,4 SR yang titik pusatnya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB, sebagaimana dilaporkan BPBD setempat, sejumlah bangunan di Pacitan, Trenggalek, Balong, dan Kota Ponorogo mengalami kerusakan.
PLN pun gerak cepat. Setelah mengamankan pasokan listrik di sejumlah lokasi yang mengalami gangguan, Sabtu (1/7/2023) pagi PLN menyalurkan bantuan sembako dan bantuan untuk rumah warga serta mushola yang mengalami kerusakan.
“Melalui YBM PLN kami salurkan bantuan untuk 4 rumah dan 1 mushola yang roboh serta 34 paket sembako untuk warga yang terdampak,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran.
Lasiran mengatakan, bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga terdampak gempa. Ia berharap agar warga terdampak segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Salah satu warga penerima bantuan, Wiji warga Desa Kedungbendo, Arjosari, Pacitan, mengucapkan syukur atas bantuan yang telah diberikan. “Alhamdulillah, maturnuwun sudah dibantu, semoga berkah,” ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 161 gardu distribusi dengan lebih dari 26 ribu pelanggan di Pacitan dan Trenggalek, Jawa Timur, ikut terdampak gempa. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pemulihan infrastruktur kelistrikan terdampak, pukul 22.30 WIB, listrik di kediaman mereka telah kembali menyala.
“Jaringan listrik sudah kembali normal setelah sebelumnya terdampak akibat gempa ini. Alhamdulillah telah dipulihkan dan pasokan listrik ke pelanggan kembali normal. Dan berdasarkan hasil penelusuran lanjutan pagi ini, jaringan listrik kami pastikan aman tidak ada yang mengalami kerusakan,” imbuhnya. (Gan)
Teks Foto: Petugas PLN ketika memberikan bantuan sembako pada warga terdampak gempa di Pacitan dan Trenggalek, Sabtu (1/7/2023)