SAMPANG, BeritaLima.com – Dalam waktu yang hampir bersamaan Kebakaran terjadi di Sampang, salah satunya terbesar melanda gudang penimbunan barang bekas di Jl. Kusuma Bangsa Sampang – Jawa Timur, jum’at (30/08/2024) malam.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kendaraan tangki air milik Pemkab Sampang dan warga hilir mudik menyuplai kebutuhan air kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang terus berupaya memadamkan api.
Termasuk juga Kendaraan taktis Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres Sampang yang biasanya digunakan dalam pengamanan dan pembubaran massa pada saat terjadi peningkatan eskalasi dalam unjuk rasa, tampak menyemprotkan air bantu padamkan si jago merah.
Puluhan personil Polres Sampang bersama warga terlihat memadamkan api yang semakin membesar karena hembusan angin yang sangat kencang di lokasi yang banyak menyimpan barang-barang yang mudah terbakar, terlebih lokasinya berdampingan dengan rumah warga, sekolah dan perumahan Barisan Indah.
Tidak hanya itu petugas Polri yang berseragam ataupun yang berpakaian preman bersama warga terlihat membantu pemilik toko memindahkan barang dagangannya ke tempat yang aman.
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie menjelaskan jika kendaraan Armoured Water Cannon diperbantukan untuk memadamkan kebakaran di Jl. Kusuma Bangsa setelah warga menghubungi piket SPKT Polres Sampang yang melaporkan bahwa ada kebakaran dan sangat membutuhkan bantuan mobil pemadam serta AWC di lokasi kejadian, Sabtu (31/08/2024).
Selain itu, Ipda Dedy juga menyampaikan selain kendaraan AWC, personil yang terlibat dalam kompi siaga Polres dan regu patroli Operasi Mantap Praja Semeru 2024 Polres Sampang juga diturunkan untuk membantu Damkar memadamkan api agar tidak meluas.
“Di Lokasi personil Polres Sampang selain memadamkan api juga melaksanakan pengaturan arus lalu lintas guna memudahkan keluar masuk tangki air dalam menyuplai kebutuhan air kendaraan AWC dan kendaraan Damkar Pemkab Sampang,” katanya.
“Saat menghadapi musim kemarau seperti sekarang ini hendaknya Masyarakat mewaspadai terjadinya kebakaran dengan tidak melakukan pembakaran sampah atau lahan sembarangan dan tidak meninggalkan lokasi pembakaran dengan kondisi api yang masih menyala. (FA)
