BONTANG – BERITALIMA.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang saat ini berjalan di Wilayah Kodim 0908 Bontang, tidak hanya dilaksanakan oleh TNI, namun selalu ada peran aktif dari masyarakat didalamnya. Hal ini sekaligus menjadi gambaran semangat gotong royong membangun bangsa tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga atau organisasi tertentu, tetapi perlu dilakukan Bersama-sama. Sabtu (21/7/2018).
Hebatnya lagi, program yang menerjunkan TNI AD dalam kegiatan pembangunan tersebut tidak bersifat eksklusif. Mulai dari perencanaan sasaran kerja selalu melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah. Dari Kota Taman misalnya, tiga program sasaran fisik TMMD ke 102 yakni pembanguna turap sungai dan peningkatan infrastruktur di dua rumah ibadah merupakan program yang muncul dari usulan warga.
Mengutip kata Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Gunawan Wibisono. Keberadaan TNI dalam kegiatan ini, untuk membantu pemerintah di daerah dalam mengatasi kesulitan masyarakat maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setelah menerima masukan dari masyarakat, lalu saat itu kami sampaikan di Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).
“Output TMMD ini nantinya bukan untuk TNI sendiri, tetapi untuk masyarakat. Untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ujar Dandim melalui Pasi Intel Lettu Inf Rukito. Dilain sisi, dari lapangan seluruh kegiatan yang dilakukan TNI tersebut selalu menarik minat warga sekitar untuk ikut berpartisipasi sesuai dengan kemampuannya. Tidak ada aktifitas yang hanya dilakukan sendiri oleh TNI, namun selalu melibatkan masyarakat.
TMMD ke-102 di wilayah Kodim 0908 memberi gambaran cara tepat melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan. Budaya gotong royong yang seolah hilang ditelan jaman kini hadir kembali ditengah masyarakat. Sebuah cotoh budaya yang positif untuk generasi milenial saat ini.
Kembali mengutip slogan yang sering diungkapkan oleh Dandim 0908, “Bersama Rakyat, TNI Kuat. Bersama TNI, Rakyat Sejahtera”. Menjadi gambaran bahwa ikut sertanya masyarakat membantu TNI dalam program TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama Rakyat di Bumi Pertiwi masih tetap terjaga dengan baik. Karakter disiplin dan tak kenal libur personil TNI menjadi hal menarik yang dapat di contoh dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan. Perlu diketahui, program TMMD ke-102 di Kota Taman ini akan berlangsung selama 30 Hari penuh mulai 10 Juli-8 Agustus 2018. Dari sisi kegiatan, TMMD tidak hanya menyasar kegiatan fisik saja namun juga terdapat sederet kegiatan nonfisik. (Red/Ag)
