Giat Pelatihan Wira Usaha Muda Berlangsung di Rumah Produksi

  • Whatsapp
Giat pelatihan di Rumah Produksi Wirausaha Muda Sumenep (WMS)

SUMENEP, beritalima.com| Rumah Produksi Wirausaha Muda Sumenep (WMS) berbeda dengan hari – hari sebelumnya.

Proses pelatihan menjahit di Rumah Produksi Wirausaha Muda Sumenep (WMS)

Gedung eks Dinas Kesehatan (Dinkes) ini pada Senin (26/ 08/ 2019) dipenuhi peserta pelatihan yang terdiri dari berbagai macam keterampilan mulai dari bikin kue, memasak hingga menjahit.

Giat pelatihan membuat bahan olahan di Rumah Produksi Wirausaha Muda Sumenep (WMS)

Peserta pelatihan mulai melakukan persiapan – persiapan seperti menyiapkan peralatan memasak dan membuat kue. Menyiapkan pelaralatan menjahit bagi yang ingin belajar menjahit.

Kesuksesan PIWS melahirkan wirausahawan muda yang dimulai sejak tahun 2017 lalu salah satunya sudah dibuktikan dengan lahirnya outlet Wirausaha Muda Sumenep (WMS). WMS merupakan pusat kendali mutu produksi, manajemen, dan pemasaran untuk seluruh kelompok wirausahawan yang tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Sumenep. Keberadaannya, kata Khoirul Asiah direktur PIWS (Pusat Inkubator Bisnis Sumenep) diharapkan membuat capaian program mencetak wirausahawan muda bisa lebih cepat, efektif dan lebih efisien di banding tahun sebelumnya.

”Program mencetak wirausahawan berbeda dengan mencetak produk lainnya, karena yang menjadi objek pelatihan adalah manusia yang butuh pendampingan secara emosional dari semua pihak agar misi mencetak wirausahawan tercapai dengan maksimal dan terukur,” terang Direktur PIWS itu.

Sementara berbagai macam usaha untuk tahun 2019 ini terdiri dari banyak segmen. Mulai dari perbengkelan, CNC Router, konveksi, cathering, percetakan, budi daya jamur dan lebah madu, pembibitan buah, aneka camilan dan aneka minuman. Tidak hanya itu, ada segmentasi dengan prioritas warga kepulauan, seperti penangkapan Rajungan Kerapu, Gurita, Udang Vannamei, dan Gurami.

Untuk diketahui, Pusat Inkubator Wirausaha Sumenep (PIWS) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sumenep telah mendapat kepercayaa Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mencetak para pengsuha muda, senantiasa terus membaca peluang bisnis sesuai dengan perkembangan pasar, sehingga kehadiran PIWS diharapkan mampu mengurangi pengangguran di Kabupaten Sumenep.
(An)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *