Gidion Mbiliyora, Mari Satukan Tekad Menangkan Vicktory – Joss

  • Whatsapp

WAINGAPU, beritalima.com – Sebelum deklarasi di Lapangan Matawai, calon gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, didampingi Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora, Sabtu (6/1/2018) mengunjungi Mesjid AN’NUR Kampung Bugis di Waingapu, Sumba Timur.

Ketua Tahmir Masjid An Nur, Haji Mansur dalam sapaannya menyampaikan kondisi umat muslim di Kampung Bugis yang selalu bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur. Ia juga memaparkan kondisi Masjid AN’UR yang sedang direnovasi sejak tahun 2015, yang saat ini memasuki tahap finishing. “Kami minta Bapak Viktor melihat kondisi masjid kami ini,” katanya.

Ketua Tim Pemenangan Victory – Joss di Sumba Timur, Gidion Mbiliyora mengatakan, kehadirannya bersama Cagub Viktor Laiskodat, meminta warga Kampung Bugis untuk selalu bersama dirinya sebagaiamana yang sudah dibuktikan selama ini mendukung dirinya menjadi bupati.

“VBL bukan orang baru di Sumba Timur. Sumba Timur juga adalah rumahnya yang kedua, dan kalau terpilih jadi gubernur tidak akan lupa rumahnya di Sumba Timur”, kata Gidion.
Karena itu, ajak dia, “Mari kita satukan langkah dan tekad untuk memenangkan paket Victory-Joss. Karena mereka datang ke NTT bukan untuk cari makan tapi mau mengabdi dengan ikhlas untuk NTT. Kita berharap paket ini punya komitmen jelas untuk merubah wajah NTT,” kata Gidion.

Cagub VBL mengatakan, pemimpin itu bukan tokoh adat atau agama yang mengurus satu golongan tapi mengurus semua kalangan. “Kita jangan terkungkung dalam perbedaan. Itu yang selalu saya tegaskan termasuk ke pesantren – pesantren. Toleransi jangan dibawah dalam spirit kemunafikan. Kita akan kembangkan semangat itu di NTT nanti. Kita harus rileks, tidak kaku dan tidak formil memimpin NTT,” katanya.

Kata dia, pemimpin tidak boleh menikmati kesenangan tapi hidup dalam penderitaan rakyat. Karena pemimpin dilahirkan untuk mengelolah seluruh persoalan rakyatnya. “Nikmatnya itu hidup di dalam penderitaan rakyat,” katanya.

VBL juga mengajak masyarakat Kampung Bugis yang bermata – pencaharian nelayan ini, bisa lebih profesional menjadi nelayan dengan teknologi penangkapan yang modern, termasuk kapal ikannya.
“Saya hadir sebagai gubernur untuk mengelolah kapal induk yang namanya NTT dengan seluruh potensinya di semua sektor, termasuk Sumba Timur,” katanya.

VBL juga mengajak warga muslim di Kampung Bugis untuk bangkit bersama dan bergandengan tangan membangun NTT yang sejahtera.
Usai silahturami ke Masjid An Nur, VBL dan rombongan ziarah ke makam Umbu Mehang Kunda di Rende, Kecamatan Rindi Umalulu. (tim)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *