SURABAYA, beritalima.com – Teknologi selalu berkembang mengiringi gaya hidup masyarakat, khususnya di perkotaan. Begitu pula sebaliknya, gaya hidup bisa berubah seiring perkembangan teknologi.
Itulah yang mendorong produsen headphone Sennheiser melakukan inovasi untuk mengimbangi meningkatnya tren pemanfaatan headphone maupun earphone belakangan.
Inovasi terbaru headphone produk Sennheiser seri HE 1 ini dipatok dengan harga yang sangat eksklusif, yaitu 50.000 euro atau sekitar Rp 700 juta.
Headphone keluaran Jerman ini memang masih belum beredar di Indonesia. Sebab, Sennheiser tipe HE 1 yang dbuat dalam jumlah terbatas ini baru resmi dirilis pada Oktober 2016.
“Sennheiser HE 1 ini produk handmade sehingga kemampuan produksinya sangat terbatas,” kata Tino Martinus, Product Manager Astrindo Senayasa, Distributor Sennheiser di Indonesia, saat di Surabaya, Kamis (1/9/2016).
“Dalam setahun hanya dapat menghasilkan sekitar 250 buah. Tahun ini saja baru bisa dibuat sebanyak 40 biji, sisanya dituntaskan periode tahun depan,” lanjutnya.
“Dari total 40 buah Sennheiser HE 1 itu enam buah di antaranya disebar untuk konsumen di Asia Tenggara. “Enam itu sudah dipesan di beberapa negara Asia Tenggara,” kata Tino.
“Peminatnya memang harus inden karena produksinya limited dan eksklusif,” tambahnya.
Perangkat audio ini diklaim mampu menghasilkan reproduksi suara yang sangat presisi sehingga penggunanya mendengarkan detail setiap instrumen musik yang diputar.
Headphone ini pun memiliki jangkauan respons frekuensi yang jauh di luar kemampuan pendengaran manusia.
Untuk memudahkan konsumen merasakan kesempurnaan perangkat tersebut, Sennheiser HE 1 memberikan ear cups yang dibuat secara khusus dari alumunium yang kokoh.
“Alat ini juga menggunakan ear pads buatan tangan dari kulit terbaik dengan konstruksi microfiber yang lembut dan bebas alergi,” timpal Kuan We Hong, Product Marketing Manager Sennheiser Asia.
Selain headphone, konsumen HE 1 juga mendapatkan seperangkat amplifier unik yang dapat meningkatkan kualitas suara hingga menjadi lebih baik lagi.
Amplifier tersebut pun dibuat dengan material yang sangat istimewa.
Tombol-tombolnya berbahan logam kuningan dilapisi krom, dan bagian tubuhnya terbuat dari batu marmer.
Bahan marmer yang berfungsi melindungi inti amplifier dan optiknya ini dipilih secara khusus dari daerah Carrara di Italia dan dipahat oleh ahli seni Michelangelo. (Ganefo)
Teks Foto: Tino Martinus, Product Manager Astrindo Senayasa, distributor Sennheiser di Indonesia (kanan) bersama tim dari Sennheiser Asia saat di Surabaya, Kamis (1/9/2016).