Lampung Utara beritalima.com-
Meninggal dunia M. Gilang Ramadhan (11) warga jalan Soekarno Hatta Kabupaten Lampung Utara tepatnya di belakang kantor Inspektorat, diindikasikan terjangkit Penyakit Demam Berdarah Denggue (DBD).
.
Diceritakan oleh paman korban, Gilang menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit umum Abdoel Moeloek Bandar Lampung pagi tadi, Rabu (23/1) pukul 07:30 WIB. Sebelumnya korban pada Selasa (22/1) sempat dibawa ke rumah sakit Ryacudu setelah mendapat rujukan dari puskesmas. Akan tetapi kondisi korban makin kritis dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit Abdoel Moeloek Bandarlampung. ” Tadinya ponakan saya diantar ke puskesmas, tapi gak ada perubahan. Terus dibawa ke rumah sakit Ryacudu dan ternyata positif DBD. Karena kondisinya semakin kritis dirujuk ke Abdoel Moeloek tetapi besok paginya nyawa ponakan saya tidak tertolong,” tutur Maryadi paman korban saat di wawancarai di rumah duka (23/1).
.
Gilang sendiri merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama(SMP) yang ada di Lampura.”Gilang merupakan anak dari Mahmudin dan Jefrida. Ambulan tiba di rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB,”ucapnya.
.
Terpisah Sekretaris Dinas Kesehatan Lampura Edy Kusnadi menyatakan, terkait meninggalnya Gilang pihaknya akan menunggu laporan dari RS terlebih dahulu. ” Kami ingin melihat hasil diagnosanya secara akurat terlebih dahulu dari rumah sakit Ryacudu. Sehingga bisa dipastikan sakit apa yang diderita korban (Gilang). Jika pengakuan keluarga saja belum bisa dipastikan itu DBD,” kelitnya.
.
Edy juga mengaku bahwa pihaknya sudah berkeliling ke RS yang ada di Lampura untuk mengecek jumlah pasien DBD.
.
Dan hingga saat ini menurutnya ada 30 Pasien DBD, karena setiap harinya pasien DBD itu bertambah.”Pasien DBD itu ada 30, setiap harinya. Jangan tutup mata geh, kita sudah melakukan Fogging dan sudah melakukan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN) ke Masyarakat,”ungkapnya .(salman)