Giliran SMAN Kertek dapat Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Sosialisasi yang dilakukan Samsat Wonosobo terutama kepada para calon wajib pajak semakin giat dilakukan seperti di sekolah – sekolah lanjutan atas. Tampak pada Selasa  (16/10) pagi kegiatan tersebut dilakukan di SMA Negeri Kertek lebih dikenal dengan SMAKER ini. Ratusan siswa penuh semangat mengikuti acara dengan materi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di ruang Biologi.

Diungkapkan Bripka Mario Gabriel dengan memberi wawasan kepada para siswa SMA, kedepannya selain mereka sadar untuk membayar PKB juga diharapkan akan memberi pengertian kepada orang tuanya, famili maupun masyarakat sekitar tempat tinggalnya mengenai seluk beluk PKB yang oleh masyarakat dikenal dengan perpanjangan STNK.

Bacaan Lainnya

“Saat sekarang pembayarannya sangat mudah bagi yang belum sempat datang ke kantor induk, masyarakat dapat membayarnya di mobil Samsat Kelililing (Samkel) maupun Samsat Siaga yang tiap hari berkeliling di seluruh wilayah Wonosobo sesuai dengan jadwal.” Jelas Mario.

“Sedang bagi yang tidak gaptek lebih dipermudah cukup dengan instal aplikasi Sakpole di playstore lakukan beberapa langkah. Pajak STNK sudah diperpanjang tinggal minta pengesahannya saja dengan jangka beberapa waktu setelah pembayaran melalui Sakpole.” Tutup Mario.

Disambung Lilis Wardani yang memperkenalkan lebih jauh mengenai Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) terdiri dari 3 (tiga) instansi diantaranya Kepolisian yang bertugas mengurus STNK, UPPD Kasi PKB tugasnya dalam Pajak  Kendaraan Bermotor (PKB),dan terakhir Jasa Raharja bertugas dalam lingkup asuransi.

“Mengenai persyaratan PKB tahunan cukup dengan KTP/KK/Paspor asli. Berbeda bila waktu pergantian STNK tiap 5 tahun sekali persyaratan yang diperlukan TNK, Noris Pajak, KTP asli, foto copy BPKB dan cek fisik kendaraan.” Terang petugas dari UPPD sebagai staf administrasi ini..

Lanjut Lilis, cek fisik kendaraan harus dilakukan di kantor induk Samsat Wonosobo guna pengecekan dan penggesekan nomor rangka kendaraan. Setelah digesek kemudian mengisi formulir SPPD serta surat permohonan registrasi kendaraan bermotor.

Sementara Kepala sekolah SMAN 1 Kertek melalui humasnya, Diyah Pancasilastuti menyampaikan berharap dengan adanya sosialisasi mengenai PKB dan tata tertib berlalulintas, wawasan dan kedisiplinan dalam berkendara para siswa akan bertambah.

“Dalam mengendarai sepeda motor selain harus tertib berlalulintas juga harus melengkapi surat-surat lainnya seperti SIM maupun PKB-nya harus lunas.” Kata Dyah.

Sedangkan salah satu siswa kelas X MIPA 2 mengatakan sosialisasi yang dilakukan dari Samsat menambah pengetahuannya yang sebelumnya tidak mengerti mengenai perpajakan kendaraan bermotor.

“Insya Allah, akan kita bantu mensosialisasikan apa yang kita peroleh hari ini kepada orang-orang terdekat bahwa wajib pajak sekarang dipemudah dalam pembayarannya.” Kata Muhamad Rizki Maulana. (Budi)

 

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *