Girah Mengabdi Di Era Pandemi : KKN Tangguh UMSIDA 2020

  • Whatsapp

Masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat kreativitas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Meski berada di tengah kondisi pandemi program KKN yang diikuti oleh ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini tetap dilaksanakan. Program ini dilaksanakan di daerah asal masing-masing dengan tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.

Program KKN merupakan salah satu langkah awal untuk memacu para mahasiswa agar bisa beradaptasi ditengah masyarakat. Di masa pandemi saat ini, berdampak begitu besar dalam kehidupan masyarakat baik dibidang ekonomi, kesehatan, bahkan pendidikan. Perubahan yang signifikan ini maka peserta KKN Umsida membuat program yang menumbuhkan semangat masyarakat untuk tetap bertahan dengan keadaan pada saat ini.

Pandemi virus Covid-19 mengharuskan masyarakat melakukan kegiatan dari rumah dan menjaga jarak sosial (social distancing). Banyak dari pelaku UMKM yang kebingungan atas kebijakan yang diberikan pemerintah dimana para pelaku UMKM harus menutup usahanya dan membuat para pelaku UMKM mengalami penurunan omset.

Ibu Nani selaku pemilik UMKM Daster rumahan mengaku jika usahanya mengalami penurunan yang signifikan. Mendapati hal tersebut Imroatul salah satu peserta KKN Tangguh Kebencanaan Kelompok 20, memberikan pendampingan pada usaha milik ibu nani dengan menuju layanan Customer online dan digital marketing.

Program ini merupakan upaya pemberdayaan UMKM dengan harapan UMKM tersebut dapat bertahan di masa pandemi saat ini dan terus berkembang di saat pandemi ini berakhir. Melalui branding dan pemasaran produk yang lebih luas melalui media online, Imroatul optimis UMKM Daster ini akan menarik banyak pelanggan.

Ibu Nani selaku pemilik UMKM Daster ini mengaku sangat terbantu dengan adanya Mahasiswa UMSIDA yang melaksanakan KKN di desanya, khususnya bagi UMKM miliknya.

“saya sangat terbantu dengan adanya Mbak Imroatul yang melaksanakan KKN disini. Usaha saya yang awalnya tidak memiliki brand dan hanya promosi dari mulut ke mulut. jadi memiliki brand “Nans Jastip and Store” desain logo yang menarik, serta pemasaran yang bagus melalui media digital. UMKM saya yang kemaren sepi, sekarang Alhamdulillah sudah ramai kembali” Kata Ibu Nani, (Senin, 28/09)

Imroatul Fauziyah (Prodi Manajemen – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait