WONOSOBO, beritalima | Peningkatan kemampuan prajurit dalam melaksanakan tupoksinya yang profesional diperlukan program latihan yang komprehensif. Hal ini menjadi dasar Korem 072/Pamungkas Yogyakarta bersama Kodim Wonosobo mengadakan gladi posko penanggulangan bencana alam yang akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan.
Disebutkan apalagi kabupaten Wonosobo merupakan daerah yang memiliki kontur rawan longsor yang disebabkan oleh tinhkat kemiringan tanah yang cukup ekstrim disertai dengan curah hujan dengan intensitas tinggi.
Disampaikan Kawasdal Posko gladi posko, Letkol Inf. David bahwa kegiatan yang dilaksanakan guna persiapan satuan dalam menangani bencana yang terjadi di wilayahnya.
“Kegiatan ini salah satu strategi persiapkan satuan lebih siap dan bisa menganalisa serta mencarikan solusi terbaik bila terjadi suatu permasalahan di wilayahnya.” Ungkap Dandim Temanggung ini.
“Direncanakan gladi akan dilaksanakan mulai hari ini hingga tiga kedepan.” Imbuhnya.
Ditandaskan Dandim Wonosobo bila latihan tersebut guna memastikan pimpinan dan staf dalam melaksanakan prosedur hubungan kerja sehingga terjalin kerjasama sesuai dengan tugasnya masing – masing.
“Kami selaku TN harus mampu menguasai operasi penanggulangan bencana alam yang terjadi di sini. Di saat orang lain tidak bisa berbuat, kami harus bisa berbuat. Di sinilah peran penting TNI.” Tandas Letkol Czi Fauzan Fadli, S.E pada Senin, (13/5).
Lebih lanjut ditegaskan Dandim Wonosobo bahwa penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas TNI namun merupakan tugas bersama.
“Oleh sebab itu, diperlukan sinergitas antar instansi. Dan sebagai prajurit TNI harus melakukan antisipasi dan sigap bila terjadi tanggap darurat jika sewaktu-waktu terjadi bencana sehingga bencana dapat tertangani dengan cepat dan tepat.” Tegas Fauzan Fadli.(Kiram)
