Globalisasi, Proses Integrasi Internasional

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Globalisasi antara peluang dan tantangan bagi generasi muda. globaliasi bisa membawa dampak positif dan negatif. Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dalam memberikan pencerahan kepada siswa SMA Negeri Kertek bertempat di alua SMA Kamis(19/9).

Disampaikan Dandim 0707 Wonosobo bahwa globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Dari globaliasi ini bisa membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti bidang idiologi, politik, sosial, budaya, ekonomi bahkan pertahanan dan keamanan. hal tersebut tidak luput dari pengaruh globalisasi.

Bacaan Lainnya

“Globalisasi tidak bisa kita hindari yang harus kita hadapi dengan bijaksana. Jika kita bisa mengolah globalisasi maka akan membawa kita kearah kemakmuran, akan tetapi jika kita tidak bisa mengolahnya maka akan membawa kehancuran. Kondisi saat ini sudah banyak rakyat Indonesia yang terpengaruh seperti cara berpakaian yang tidak senonoh, makan – makanan, adat istiadat dan sebagainya. semua itu kurang pas dengan kehidupan bangsa Indonesia. “Ujarnya

Untuk itu tugas seorang pelajar dalam menghadapi globalisasi adalah dengan cara pahami dan amalkan Pancasila dalam kehidupan sehari – hari. Hanya dengan Pancasila maka arus globalisasi dapat kita bendung. Cara yang kedua adalah dengan cara kita harus meningkatkan kemampuan untuk meraih prestasi, dan yang tak kalah penting adalah jaga moral kita.

“Agar semua itu bisa terlaksana untuk pelajar ada beberapa cara yaitu salah satunya adalah dengan mengikuti kegiatan yang ada disekolah seperti Osis, Pramuka, PMR, kegiatan keagamaan, pecinta alam, olah raga dan sebagainya yang penting adalah kegiatan membuat kita ke arah positif. “Tandasnya

Lebih lanjut jelaskan, Solusi yang bisa dilakukan adalah sebagai pelajar harus selalu berfikir yang positif, sebagai generasi mudah harus kreatif dan inovatif menciptakan ide – ide, koordinasi dengan teman dalam memecahkan masalah serta menjaga emosinal. Agar itu memudahkan itu semua seorang pelajar harus mempunyai cita – cita yang tinggi. Itu menjadi penyemangat dalam meraih kesuksesan.

Dandim 0707 Wonosobo membuktikan bahwa salah satu alumni dari SMA Negeri Kertek bisa berdiri bersamanya menjadi anggota TNI dan saat ini bertugas di Kodim Wonosobo, yaitu Kopda Badyanto. Semoga dengan kehadiran ajudan Dandim bisa menjadi inspirasi anak – anak semua. “Harap Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat

Sementara itu perwakilan dari SMA Kertek mengucapkan banyak terima kasih kepada Komandan Kodim yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa SMA. Ini sebuah kehormatan bagi SMA karena Dandim sendiri yang memberikan pencerahan. Semoga dengan pencerahan ini bisa membawa dampaok positif bagi anak – anak. ” Beber Sumono. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *