JAILOLO,beritaLima.com – Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI)Halmahera Barat menyoroti sumbangan hewan kurban oleh Bupati Danny Missy ,yang hanya menyumbang hewan ternak sapi sebanyak 4 ekor selama perayaan Idul Adha 10 Zulhijrah 1441/H.Pasalnya sumbangan hewan kurban yang hanya 4 ekor dinilai mendorong citra Pemkab Halmahera Barat.
Ketua DPC GMNI Halmahera Barat,Oktavinus Baimamenteng,Kamis(30/7)mengungkapkan,sumbangan hewan kurban yang hanya 4 ekor tesebut tentunya tidak berbanding lurus dengan anggaran triyunan Pemkab yang hampir setiap tahun dianggarkan dalam APBD.Sementra bantuan hewan sapi menyambut perayaan Idul Adha tersebut tentunya diharapkan dapat membantu fakir miskin hingga Janda yang membutuhkan ditengah dampak Covid-19.
“Jadi ini sangat kami sesalkan.Bayangkan Kabupaten lain misalnya Morotai bahkan menyumbang hingga 202 ekor sapi.Kemudian Kabupaten Halut berkisar 77 ekor.Sementara Halbar hanya 4 ekor,”cetusnya.
Dia juga menyoroti kepergian Bupati Danny Missy yang lebih sibuk berburu rekomendasi partai untuk maju di Pilkada, ketimbang mengurus daerah ditengah dampak covid-19,hingga perayaan Idul Adha.
“Intinya kami menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Danny Missy yang mengabaikan kepentingan umat di halbar,”tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Persatuan Alumni GMNI Maluku Utara,Albert Hama,yang turut menyesalkan sikap Bupati Danny Missy yang terkesan mengabaikan kepentingan umat.
“Kita juga harus berkaca daerah lain.Bupati Morotai Benny Laos secara pribadi saja menyumbang hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi,membuktikan yang bersangkutan menjunjung tinggi toleransi umat beragama.Sementara Bupati Danny Missy justru sibuk urus rekomendasi partai di pusa