Goed Presiden Hotel Jadikan Pacitan Pariwisata Kelas Dunia

  • Whatsapp
Salah satu pesona pantai di Pacitan. Goed Presiden Hotel jadikan Pacitan pariwisata kelas dunia (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com| –  Peletakan batu pertama Goed President Hotel Pacitan resmi dilaksanakan di atas lahan lebih dari 1,1 hektare. Proyek ini digagas dan didirikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersama pengusaha nasional Hermanto Tanoko.

Kehadiran hotel butik berbintang dan berkelas internasional ini menegaskan komitmen untuk menghadirkan keanggunan yang berakar pada kearifan lokal, sekaligus membuka babak baru bagi destinasi unggulan di pesisir selatan Jawa,(28/11).

Pembangunan dan operasional Goed President Hotel dilaksanakan oleh konsorsium yang dipimpin Hermanto Tanoko, berkolaborasi dengan Tanrise (PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk) sebagai operator dan mitra strategis.

Di jajaran pemilik, hadir pula entrepreneur dan inspirator Merry Riana, memperkuat semangat kolaborasi lintas generasi untuk kemajuan Pacitan. Kolaborasi ini menghadirkan investasi senilai Rp 100 miliar—sebuah penanda awal kebangkitan Pacitan menuju panggung pariwisata kelas dunia.

Berlokasi sangat strategis—di seberang Museum dan Galeri Seni SBY*ANI—Goed President Hotel dirancang sebagai landmark hospitality yang memadukan prinsip “luxury meets locality”: arsitektur kontemporer, layanan personal berkelas, dan kurasi pengalaman wellness, kuliner, seni, serta budaya.

Fasilitas meliputi akomodasi eksklusif, sky lounge dengan panorama pesisir selatan, ruang pertemuan berteknologi tinggi, dan program residensi seni yang merayakan talenta Pacitan. Proyek ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2027.

Sebagai hotel butik berbintang dan menyasar wisatawan premium, Goed President Hotel gokus pada tamu berkualitas, perjalanan bisnis MICE, wellness retreat, serta curated leisure akan melengkapi—bukan menggantikan—peran hotel dan akomodasi yang ada.

Dengan demikian, ekosistem pariwisata Pacitan kian utuh: terjadi perluasan pasar, perpanjangan lama tinggal, peningkatan belanja lokal, dan manfaat yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan, sejalan dengan harapan SBY dan Hermanto Tanoko.

Lebih dari sekadar hotel, Goed President Hotel diposisikan sebagai katalis pembangunan daerah. Rantai nilai pariwisata diperkuat melalui penyerapan tenaga kerja lokal, kemitraan dengan UMKM, peningkatan kapasitas talenta muda, dan standar keberlanjutan yang bertanggung jawab.

Dengan keunggulan alam Pacitan—dari Pantai Klayar dan Watu Karung hingga Gua Gong—Goed President Hotel diharapkan menjadi gerbang elegan yang menghubungkan Pacitan dengan dunia.

“Pacitan dikaruniai alam yang indah dan autentik. Pantai, gua, dan lanskapnya bukan hanya memanjakan mata, melainkan menghadirkan ketenangan yang membekas bagi para wisatawan,” ujar SBY.

SBY menambahkan, “dengan garis pantai yang kami sebut ‘70 Miles of Sea Paradise’, Pacitan menyatukan keelokan samudra, tebing, dan budaya pesisir. Kami ingin setiap tamu merasakan harmoni alam, budaya, dan keramahan Pacitan—sebuah keindahan yang patut dinikmati sekaligus dijaga.”

Hermanto Tanoko juga berkomentar, “melalui Goed President Hotel, kami membawa praktik terbaik industri perhotelan untuk membangun ekosistem yang berdaya saing, berkelanjutan, dan memberi multiplier effect bagi ekonomi lokal.”

Jurnalis: rendy/abri

beritalima.com

Pos terkait