Gojek Suport Mitra Driver Buka Wirausaha

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Komitmen Gojek untuk memberdayakan sektor informal kembali ditunjukkan dengan pelatihan wirausaha yang diikuti oleh mitra driver di Surabaya, Jumat (18/1/2019).

Lewat kegiatan ini, Gojek berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup mitranya dengan memberikan pelatihan pengembangan skill dan pengetahuan tambahan.

Michael Say VP, Corporate Affairs Gojek, mengatakan, Gojek mendukung semangat kewirausahaan di Indonesia.

“Aspirasi kami adalah untuk terus memberikan peluang bagi siapapun yang ada di dalam ekosistem Gojek. Pada tahun 2015, kami meluncurkan aplikasi Gojek dan sejak itu kami telah membuktikan bahwa ojek dapat memiliki peran lebih dari sekedar alat transportasi,” kata Michael.

“Sesuai misi Gojek untuk memberikan dampak sosial seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia, khususnya mitra kami,” lanjutnya. “Mereka yang awalnya tidak bisa mendapatkan penghasilan, sekarang mampu menafkahi keluarga mereka,” terangnya.

“Pelatihan kewirausahaan yang kami inisiasikan diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan hidup mitra driver. Selain itu, kami juga berharap semakin banyak pelaku UMKM-UMKM baru yang memberi dampak nyata bagi ekonomi di Indonesia,” tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan riset independen yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI), Gojek telah berkontribusi Rp 9,9 triliun per-tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan mitra driver dan UMKM yang bergabung dalam ekosistem Gojek.

Lebih lanjut Michael menyebutkan bahwa dengan meningkatnya skill dan pengetahuan mitra driver, akan timbul manfaat yang luas tidak hanya bagi mitra tapi juga kepada banyak pihak.

“Kegiatan pelatihan yang kedepannya akan kami sebut sebagai Bengkel Belajar Mitra ini menjadi wadah bagi inisiatif Gojek dalam menaikkelaskan mitra kami. Bentuk maupun topiknya akan kami sesuaikan dengan kebutuhan mereka,” kata Michael.

“Kali ini kami muncul dengan topik wirausaha dan nanti akan ada topik-topik menarik lainnya. Semoga kegiatan ini dapat membantu mitra mendapatkan manfaat lebih dari penghasilan, salah satunya dengan mulai berwirausaha. Sehingga pada akhirnya mitra bisa lebih sejahtera,” tambah Michael.

Bengkel Belajar Mitra dengan topik pelatihan wirausaha ini dipandu oleh Edwin Sugiarto,
Director of Primarasa Restaurant. Edwin mengajak mitra driver Gojek untuk belajar melihat dan membaca peluang ketika mereka sedang bekerja.

“Sembari menjalankan orderan Go-Food misalnya, bapak dan ibu bisa melakukan
pengamatan sederhana tentang hal-hal apa saja yang membuat suatu tempat makan ramai dan diminati masyarakat. Lalu setelah itu, bapak dan ibu bisa mempraktekkannya sendiri dengan beberapa penyesuaian,” ujar Edwin menjelaskan.

Edwin juga menambahkan pentingnya keberanian untuk memulai usaha. “Kesempatan yang bapak dan ibu punya sebagai orang yang sudah terbiasa mengamati dan bahkan terlibat pada
pola orderan melalui Go-Food sangatlah berharga,” lanjut Edwin.

“Kesempatan tersebut harus dimaksimalkan dengan cara mencoba langsung, harus berani learning by doing,” tambahnya.

Ayu Meivitasari M, Brand Partnership, Media and PR Gojek Regional Surabaya, mengatakan, pelatihan tahap awal di Surabaya diikuti 56 driver Gojek, lebih dari yang ditargetkan.

“Antusias teman-teman driver Gojek Surabaya untuk mengikuti pelatihan wirausaha cukup luar biasa. Kami awalnya membatasi 50 orang, yang berminat lebih dari itu,” ujar Ayu. (Ganefo).

Teks Foto: Edwin Sugiarto, Director of Primarasa Restaurant, saat memotivasi mitra driver Gojek Surabaya untuk menangkap peluang dan berani buka wirausaha.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *