Goreskan Tinta Sejarah, Mantan Aktivis Abdul Qodir Jabat Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Malang

  • Whatsapp

MALANG, beritalimacom| Datang sebagai pemula, kini menggoreskan tinta sejarah. Ibarat kata itu patut disematkan pada sosok anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang, Abdul Qodir.

Pria asal Kecamatan Dau yang baru menapaki periode pertamanya duduk di Gedung Panji pada awalnya tidak memiliki angan-angan setinggi langit. Adeng, sapaan akrabnya, hanya ingin mengabdi kepada rakyat, sejalan dengan pesan yang selalu didengungkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Bacaan Lainnya

“Kalau ditanya apakah ini mimpi saya, jawabnya bukan, akan tetapi persoalan nasib membawa saya di titik ini, semua berkat Guru politik saya Bapak Dr. Ahmad Basarah, beliau tak henti hentinya memberikan dukungan, selalu membersamai dan mengajarkan saya, soal nilai nilai idologis,” ujar Adeng.

Sekarang, tanpa disangka-sangka, Abdul Qodir diberikan kepercayaan untuk komandoi Fraksi PDI Perjuangan. Sebagaimana putusan yang dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Malang, Bagus Sulistyawan, dalam sidang Paripurna (selasa 29 Oktober 2024), Abdul Qodir secara resmi didapuk sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan 2024-2029.

Perombakan yang muncul ini tentu mengejutkan semua pihak, pasalnya beberapa waktu lalu Tantri Bararoh telah menduduki kursi Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Terlepas dari itu, Abdul Qodir, ketika dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, menyampaikan bahwa tugas yang diberikan kepada dirinya akan dilaksanakan secara optimal demi kepentingan masyarakat Kabupaten Malang.

“Terima kasih, Bu Tantri oleh Partai di tugaskan sebagai Ketua Komisi tiga, mohon doa, dukungan dan kritiknya, supaya penugasan dari partai ini bisa kami jalankan secara optimal untuk kepentingan masyarakat luas,” katanya, Rabu (30/10/2024).

Pria yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis pergerakan ini juga bersyukur lantaran pada periode sekarang para kader banteng di parlemen mendapatkan sejumlah posisi strategis. Artinya, mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, Fraksi PDI Perjuangan mendapat posisi Ketua DPRD, di AKD (Alat Kelengkapan Dewan, red) kami mendapatkan satu Ketua Komisi di Komisi III, satu Wakil Ketua Komisi di Komisi I dan dua Sekretaris Komisi di Komisi II dan IV, dan Satu Ketua Bapemperda,” ucapnya.

Abdul Qodir yang berpegang teguh pada prinsip tidak mau makan gaji buta ketika menjadi wakil rakyat, kini dihadapkan pada tantangan untuk mereaksikan visi dan misi kerakyatan PDI Perjuangan.

“Pastinya kami sebagai alat kepanjangan tangan partai di lembaga Perwakilan Rakyat Daerah menjadi modal strategis dalam meralisasikan visi dan misi kerakyatan PDI Perjuangan. Kami akan maksimalkan partispasi masyarakat dengan mendorong teman-teman anggota Fraksi untuk aktif dalam menghimpun, baik itu melalui serap aspirasi maupun Dumas (pengaduan masyarakat, red), sebagai kader partai hal ini penting, seiring perintah Ibu Ketum Professor Megawati Soekarnoputri,” tegasnya.

Terakhir, ayahanda dari Shan Adena Evanthe itu menegaskan jika Fraksi PDI Perjuangan sangat terbuka untuk siapapun. Abdul Qodir membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin datang ke Fraksi PDI Perjuangan, walaupun itu hanya sekedar diskusi santai.

“Melalui saluran informasi media, teman-teman wartawan, saya ingin sampaikan apabila ada persoalan di tengah masyarakat, silahkan sampaikan kepada Fraksi PDI Perjuangan, kami siap menerima, menampung, mengawal dan memperjuangkan segala aspirasi dan pengaduan dari masyarakat,” pungkas Abdul Qodir.

 

Redaksi

beritalima.com

Pos terkait