SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menggelar Garage Sale dan Sembako Ramadhan, Kamis (6/4/2023). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Umum GOW Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi membuka acara itu dari kantor TP PKK Kota Surabaya dan diikuti secara virtual oleh 29 kecamatan lainnya di Kota Surabaya, karena Kecamatan Tambaksari dan Kecamatan Simokerto digabung menjadi satu di kantor TP PKK Kota Surabaya.
Saat itu, Wali Kota Eri bersama Ketua Umum GOW dan para jajaran pengurus GOW juga sempat meninjau garage sale yang menjual pakaian-pakaian seharga Rp 2 ribuan. Ia juga meninjau stand-stand sembako yang berjejer di lokasi itu. Bahkan, Ketua Umum GOW beserta pengurus lainnya juga meninjau langsung acara tersebut di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Semampir dan Kecamatan Kenjeran.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Garage Sale dan Sembako Ramadhan sebenarnya menjadi momentum untuk berbagi kepada sesama. Pasalnya, barang-barang yang dijual di acara itu dikumpulkan oleh para pengurus dan anggota GOW dan hanya dijual Rp 2 ribuan semuanya.
“Jadi, ini sebenarnya berbagilah. Memang saat ini yang boleh berbelanja di sini kita pilih dari keluarga miskin Surabaya dan maksimal hanya bisa membeli lima item barang. Bahkan, nanti uang yang Rp 2 ribu itu akan kita buat santunan untuk anak yatim. Jadi, murni ini berbagi,” kata Wali Kota Eri.
Menurutnya, acara kali ini hanya sebagai pemantik untuk membuat acara serupa di lain waktu. Bahkan, ia sudah berencana pada saat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) di bulan Mei, akan membuat acara serupa namun skalanya diperluas, yaitu seluruh warga Kota Surabaya bisa menyumbangkan barang-barang berharganya untuk dijual kepada keluarga miskin Surabaya.
“Kenapa kita melakukan ini? karena saya ingin membangun Kota Surabaya ini dengan cinta kasih dan kasih sayang. Makanya, nanti pada saat HJKS itu tidak hanya organisasi wanita saja yang bisa menyumbangkan barang-barangnya, tapi saya juga mengajak seluruh warga Surabaya yang mempunyai barang yang masih layak untuk dikumpulkan dan dibuat acara seperti ini,” tegasnya.
Selain itu, di acara tersebut juga ada bazar murah yang menyediakan sembako murah. Khusus sembako ini, panitia mempersilahkan warga umum untuk membeli barang-barang tersebut, tentu dengan batasan pembeliannya. “Kalau bazar murah sembako seperti ini, rutin juga kita gelar setiap Kamis dan Sabtu di masing-masing kecamatan,” katanya.
Antusiasme warga sangat luar biasa mengikuti acara tersebut. Para keluarga miskin sudah antri sejak pagi untuk membeli pakaian dan peralatan rumah. Setelah membeli 5 item barang dengan harga Rp 10 ribu, nampak senyuman bahagia terpancar dari wajah mereka. Seakan mereka sudah siap berlebaran dengan pakaian-pakaian baru dibelinya itu.
Ketua Umum GOW Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengakui sangat terharu dan hampir mau nangis melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka yang sudah membeli barang seharga Rp 2 ribuan itu. Apalagi, barang-barang yang dijual itu ada yang barang baru dan ada pula yang memang bekas tapi masih sangat layak untuk dipakai dan semuanya masih sangat bagus-bagus.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali karena berkat kerjasama gabungan organisasi wanita di Surabaya kita berhasil mengumpulkan sebanyak 27.700 pakaian,” kata Rini.
Awalnya, lanjut dia, sudah terkumpul sebanyak 32.166 barang yang meliputi pakaian, mukena, sarung, sepatu, tas, dan alat rumah tangga. Dari jumlah itu, kemudian disortir dan ada 27.700 pakaian yang akhirnya dikirim ke kecamatan-kecamatan, sedangkan 4.466 barang lainnya kena sortir. “Barang-barang ini dijual hanya Rp 2 ribuan, dan setiap keluarga miskin hanya bisa membeli barang-barang ini maksimal 5-6 barang,” katanya.
Oleh karena itu, Rini mengaku sangat bahagia karena mereka sangat antusias untuk membeli barang-barang tersebut. Menurutnya, bagi sejumlah orang, barang-barang yang dijual dan disumbangkan itu mungkin sudah tidak dipakai lagi. Namun, berbeda bagi mereka yang saat ini ingin membeli barang tersebut. “Bagi mereka ini sangat berharga, makanya sampai terpancar kebahagiaan di wajah mereka, mudah-mudahan ini membawa berkah bagi semuanya,” kata dia.
Melihat antusiasme warga yang sangat tinggi, Rini mengakui bahwa acara seperti ini tidak akan hanya dilakukan sekali ini saja. Namun, acara ini akan menjadi agenda rutin yang akan terus digelar secara bersama-sama. “Tidak mudah menggelar acara semacam ini karena digelar serentak di 31 kecamatan. Namun, dengan kebersamaan kita bisa menggelar acara ini. Mudah-mudahan menjadi berkah untuk semuanya,” pungkasnya. (*)