TULUNGAGUNG, beritalima.com- Guna meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Desa (Pemdes) dan BPD se-Rejotangan, diselenggarakan gowes bersama, dengan mengambil start dan finish di wisata Njaten Gemilang, Desa Pakisrejo, Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Minggu,
( 5/12/2021) kemarin.
Hadir dalam acara gowes, Camat Rejotangan, Kades Pakisrejo, Kapolsek Rejotangan, Danramil, BPD beserta anggota, Komunitas sepeda dan masyarakat sekitar.
Eko Wahyudi ketua Asosiasi BPD mengatakan, terbentuknya panitia gowes atas inisiatif camat, agar meningkatkan sinergitas antara pemerintah desa dengan BPD.
“Kita mengadakan gowes bareng yang diawali start dari Njaten Gemilang. Rute mulai dari wisata njaten gemilang melewati desa Tanen, Sukorejo Wetan Tenggur, Tegal Rejo dan finis kembali ke njaten gemilang,” ucap Eko.
Penyandang dana gowes yaitu, seluruh kepala desa se-Rejotangan dan Camat menyumbang secara pribadi.
“Gowes cuma olahraga, paling penting sinergitas antar pemdes, BPD, warga dan club-club yang ada di rejotangan ini terjalin dengan baik. Nanti kita sediakan sedikit dorprise, Dorprise disponsori CV. Pakis Logam Perkasa,” ungkap Eko.
Eko menambahkan, harapannya, semoga kedepan antara Pemdes dan BPD terjalin komunikasi yang baik, kerjasama yang baik, biar di kecamatan Rejotangan ini tidak ada selisih faham antara BPD dan pemdes.
Acara seperti ini akan diagendakan minimal tiga bulan sekali, tidak hanya di wisata njaten gemilang, namun, diadakan secara gantian setiap desa dapat giliran menjadi tuan rumah.
Kades Minto Darsono, menyampaikan terima kasih atas terlaksananya gowes di wisata Njaten Gemilang. Acara digelar dalam rangka hari jadi Tulungagung yang ke-816, dengan tema, “Peningkatan Sinergitas Pemerintah Desa dengan BPD”.
“Tujuannya, mempererat rasa tanggung jawab terhadap Pemdes. Nantinya, kerjasama Pemdes dan BPD, bisa memperlancar juga lebih baik lagi terkait pemdes masing-masing,” tambahnya’
Lanjutnya, yang membanggakan gowes ini diletakkan di njaten gemilang, ini support kami untuk memperbaiki karena tahap pembangunan dan masih 20%.
“Kedepan setelah gowes diadakan disini, semoga njaten gemilang bisa lebih baik, bisa berbenah menuju apa yang menjadi tujuan utama. Dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan,” pungkasnya.
Camat Jarot menuturkan, terima kasih kepada komunitas atau paguyuban yang ada di Rejotangan, terimakasih atas partisipasinya. Terlebih, pada kesempatan ini, dihadiri Guntur Wahono Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur.
“Nantinya,akan dijadikan agenda atau tradisi dan menggelar even, karena komunikasi sepeda di rejotangan luar biasa. Tiga bulan lagi akan kita selenggarakan yang lebih besar lagi. Kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi, dukungan seluruh kades,” tambah Camat Jarot.
Usai sambutan, mewakili Forkopimcam, Camat Rejotangan menyerahkan sedikit bantuan kepada panitia. Pesannya, semoga sukses,sehat selalu, yang penting jaga kerukunan.
Sementara itu Guntur Wahono mengatakan, bahagia bisa bertemu di acara gowes Njaten Gemilang. Setiap tiga bulan bisa hadir dan memberi dorprise kepada peserta gowes.
Guntur Wahono merupakan anggota Dewan DPRD Provinsi terpilih dapil 7 Provinsi Jawa Timur, yang meliputi Kabupaten Tulungagung, blitar kota, Blitar Kabupaten.
“Semoga keberadaan kami mewakili tulungagung khususnya rejotangan, Bisa memberikan manfaat kepada masyarakat d rejotangan. Terima kasih dikasih kesempatan untuk ikut gowes ini, jika kita rutin melakukan kegiatan gowes maka tubuh kita akan sehat, jika tubuh kita sehat, jiwa kita juga sehat,” tutur Guntur.
Selain itu, Njaten Gemilang sangat perfek sekali, jika ini di support dengan baik dan ada kekompakan, ada sinergitas yang mantap antara pemdes dan lembaga, maka tidak lama lagi akan menjadi tempat yang menjadi tujuan banyak orang.
“Kami menginginkan di kegiatan kami, seperti sosialisasi UU, reses, atau kunjungan dapil, saya akan memanfaatkan tempat ini.Karena, tepat dan bisa menghadirkan banyak orang dalam rangka melakukan sinergi antara rakyat dengan wakilnya,” terang Guntur.
Ini menjadi perhatian Dewan Guntur, dapat memberi bantuan APBD provinsi sesuai pengajuan yang dibutuhkan kades Pakisrejo.
Kesan Guntur, sangat tertarik sekali, karena, ternyata njaten gemilang aset milik desa. Kades punya pandangan penghasilan desa itu tidak harus menanam sesuatu, tetapi, mengelola yang baik, manajemen yang bagus, ini akan menumbuhkan ekonomi secara maksimal.
“saya ingin mengajak kades Tulungagung study banding, agar bumdes menjadi baik dan meningkat. Kalau Bumdes bagus, tentu masyarakat akan merasa sejahtera dan diuntungkan dengan adanya bumdes yang dikelola desa. Segala bantuan masuk ke pemdes, diserahkan ke Bumdes, kemudian diperuntukkan untuk kesejahteraan dan kemakmura masyarakat disini,” pungkasnya. (Dst).
