Gowes Malam Mengundang Antusiasme Masyarakat Kabupaten Lumajang

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com- Jajaran Forkopimda dan jajaran Polres Lumajang memeriahkan kegiatan Gowes sehat yang diselenggarakan malam hari dalam mensukseskan Millenial Road Safety Festival. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada malam Minggu, tepatnya pukul 19.00 wib (09/03/2019).

Gowes sehat tersebut diselenggarakan dengan rute sejauh 12 km dan diikuti kurang lebih 1000 peserta. Kegiatan tersebut berjalan meriah dan dibilang sukses, karena terlihat dari antusias masyarakat yang mengikuti gowes tersebut terbilang banyak walaupun dilaksanakan pada malam hari ini.

Start dimulai dari Alun-alun utara kabupaten Lumajang, tepatnya didepan kantor pemkab Lumajang. Dengan rute sejauh 12 km tersebut, dimulai start dari depan pemda ke Timur memutar Alun-alun dan melintasi Adipura ke Barat menuju perempatan Klojen ke Utara, arah perempatan Gadingsari ke Barat sampai ke arah Karangsari ke Utara menuju Kebonagung, Klanting ke arah jalan Panjaitan Finish Alun-alun.

Dalam sambutannya, kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengapresiasi kegiatan tersebut, “Luar bisa semangat masyarakat Lumajang mengikuti Gowes Bengi. Gowes yang dilakukan malam hari. Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Lumajang. Ini menandakan masyarakat Lumajang sehat-sehat”, ujar Arsal Sahban.

Arsal Sahban juga menyinggung terkait Lalu lintas, “kecelakaan lalu lintas sudah menjadi informasi yang biasa bagi masyarakat, karena setiap hari kita mendengar informasi tentang kecelakaan lalu lintas. Padahal kecelakaan lalu lintas sangat berdampak signifikan bagi korban dan keluarganya. Korban laka lantas sebagian besar tulang punggung keluarga. Dari data yang ada, korban laka lantas berkisar pada umur produktif yaitu rentang umur 20-40 tahun”

Masih menurut Arsal Sahban, “penyebab kematian didunia akibat kecelakaan lalu lintas berada pada posisi ke-5 setelah penyakit jatung koroner, diabetes, paru-paru, TBC kemudian laka lantas. Hal ini sesuai data dari WHO yang merupakan badan PBB. Kita ketahui tahun 2018 ada 27.910 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Sekitar 70 persen dari korban tersebut adalah usia produktif yang saat ini dikenal sebagai Kaum Milenial” ujar Arsal Sahban.

Kapolri Jenderal Pol. Prof H Muhamad Tito karnavian Ph.D dalam arahannya mengatakan “visi dan misi dari Millenial Road Safety Festival adalah memberdayakan kaum milenial untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas guna tercapainya tujuan Road Safety to Zero accident”, Ujar Tito.

Terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, membentuk relawan lalu lintas milenial Indonesia dan juga mempererat hubungan kedekatan antara Polisi Lalu Lintas dengan Generasi Millennial. (Jwo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *