SURABAYA, beritalima.com | Grab, aplikasi super terdepan di Asia Tenggara, bekerja sama dengan Dekranasda dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, menghadirkan Festival Usaha Juragan guna mendukung digitalisasi usaha lokal melalui pelatihan dan kesempatan promosi.
Festival ini terbagi dalam tiga rangkaian acara, yaitu webinar dengan tema “Strategi Mengembangkan Bisnis”, Bazaar Usaha Juragan, dan Penghargaan Juragan Jempolan. Acara yang berlangsung dari 27 November hingga 18 Desember 2020 ini diikuti lebih dari 1.000 UMKM dan social seller dari berbagai kota di Jawa Timur.
Untuk mengapresiasi para peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara ini, Grab memberikan penghargaan kepada tiga pelaku UMKM dengan pencapaian terbaik selama Festival Usaha Juragan berlangsung.
Halim WIjaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia mengatakan, sejalan dengan misi GrabForGood dan sebagai bagian dari program #TerusUsaha, Festival Usaha Juragan ini merupakan wujud komitmen Grab untuk terus mendukung para pelaku usaha agar bisa memulai proses transformasi digital mereka dan bisa tetap bertahan di masa pandemi.
“Kami sangat senang melihat antusiasme tinggi dari ribuan UMKM di Jawa Timur yang telah mengikuti seluruh rangkaian acara ini dan membawa semangat #TerusUsaha. Semoga pelatihan serta teknologi inklusif yang dihadirkan oleh Grab dapat terus mendukung UMKM untuk berdigitalisasi dengan mudah sehingga dapat mendorong roda perekonomian di Jawa Timur,” jelas Halim.
Hj. Arumi Bachsin, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jawa Timur, mengaku senang dapat bekerja sama dengan Grab untuk terus mendukung digitalisasi UMKM Jawa Timur. Menurutnya, tulang punggung yang menggerakkan roda perekonomian di Jawa Timur adalah UMKM dengan kontribusi mencapai 54% kepada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
Melihat hal ini, Dekranasda memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha untuk bisa bertahan di era new normal dengan memberikan pelatihan dalam menjalankan bisnis. Mereka juga perlu mulai berdigitalisasi sambil terus memperbaiki kualitas produknya sehingga dapat terus berkembang dan mampu bersaing.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti Grab, menjalankan usaha bisa menjadi mudah, mulai dari pembelian bahan baku, perluasan pasar hingga ke luar kota, sampai dengan pengiriman barang ke tangan pembeli,” tandasnya.
Disebutkan, selama 3 minggu peserta mengikuti rangkaian kegiatan. Diantaranya, Peningkatan Kapasitas Melalui Seminar; Mengadakan webinar #SiapJadiJuragan dengan tema “Strategi Mengembangkan Bisnis” yang dibawakan oleh Hj. Arumi Bachsin, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur.
Dalam seminar itu, pemateri lainnya Teuku Wisnu, Founder Strudle Malang, Tomli Wafa, Owner Handmadeshoesby & Se’i Sapiku, dan Muhammad Luthfy SE MSi, Ketua HIPMI Surabaya, yang masing-masing memaparkan berbagai tips dan pengetahuan terkait menjalankan bisnis menggunakan teknologi.
Kemudian, kegiatan berikutnya adalah Wadah Promosi UMKM Lokal, yakni memeriahkan momen Hari Belanja Nasional (HarBolNas) melalui program BaruGan (Bazaar Usaha Juragan) yang diikuti puluhan UMKM lokal Jawa Timur. Selama 13 hari, UMKM terpilih dapat memperluas pasar mereka, mempromosikan usahanya di Instagram @Grabjatimrek, Instagram milik Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, dan media sosial komunitas.
Dalam kegiatan ini juga ada penghargaan UMKM Terbaik, Pemberian penghargaan Juragan Jempolan kepada 3 pelaku UMKM terbaik selama festival berlangsung.
Selama masa pandemi, Grab terus berinovasi menghadirkan berbagai layanan dan inisiatif baru untuk membantu masyarakat dan UMKM beradaptasi. Pada Agustus lalu, Grab menghadirkan Program #TerusUsaha dengan 7 program untuk membantu UMKM berdigitalisasi dan beradaptasi dengan tatanan hidup baru di masa pandemi. Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dari rumah, juga membantu mitra pengemudi mendapatkan penghasilan tambahan, layanan GrabMart dan GrabAssistant juga diperkenalkan untuk juga meningkatkan penjualan UMKM.
Grab juga telah menghadirkan Klub Juragan GrabExpress, komunitas yang menjadi wadah untuk para social seller berkomunikasi dan mendapatkan informasi terkait layanan kurir instan GrabExpress. Social seller dapat mendaftar menjadi peserta di linktr.ee/klubjuragangrabexpress dan mendapatkan informasi di akun Instagram @KlubJuraganGrabExpress.
“Riset Center for Strategics and International Studies menunjukkan kontribusi ekonomi Grab di Jawa Timur mencapai Rp8,9 triliun dan meningkatkan pendapatan mitra hingga sebesar 125%. Hal ini menunjukkan bagaimana digitalisasi membawa dampak besar bagi ekonomi dan karena itulah kami terus mencari cara inovatif untuk membantu mempercepat proses transformasi digital UMKM,” kata Halim.
Ditambahkan, Grab berharap agar terus bisa menjadi bagian penting dari terciptanya ekonomi digital yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selama masa pandemi, Grab telah mendigitalisasi lebih dari 500.000 UMKM di Indonesia, juga memastikan 7.000 pasar tradisional dapat dijangkau pelanggan dalam aplikasi Grab. (Ganefo)