Grand Final Pemilihan Jatmiko Puspito Telah Usai, Ini Harapan Kadin Disbudpar

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com-
Grand final pemilihan duta wisata Jatmiko Puspito Kabupaten Tulungagung Tahun 2023 telah usai dilaksanakan. Serangkaian tahapan dan seleksi peserta, terpilih 10 pasang yang berhak masuk grand final Tahun ini.

Acara Grand Final Jatmiko Puspito bertempat, di Barata Convention Hall Tulungagung. Sabtu, (24/6/2023) malam.

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung Drs. Bambang Ernawan, M,Pd. Pemilihan duta wisata Kabupaten Tulungagung merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan setiap 2 Tahun sekali

Menurutnya, dasar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan UU Nomor 9 Tahun 2010 tentang Kepariwisataan, kemudian Peraturan Pemerintah Kabupaten Tulungagung No 6 Tahun 2012 tentang Kepariwisataan.

“Selanjutnya, Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung No 5 Tahun 2023 tentang APBD Kabupaten Tulungagung Tahun anggaran 2023 serta
Peraturan Bupati Tulungagung Nomer 68 Tahun 2019 tentang kedudukan susunan tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung tentang penyelenggara kegiatan,” ucap Bambang.

Lanjutnya, penyelenggaraan kegiatan pemilihan duta wisata Kabupaten Tulungagung dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu, tahap pendaftaran peserta tanggal 16 Maret sampai 7 Mei 2023, tahap seleksi tulis dan wawancara tanggal 13-14 Mei.

“Tahapan karantina tanggal 20 Mei sampai 11 Juni, pembinaan peserta tanggal 22-24 Juni dan terakhir grand final pemilihan duta wisata Kabupaten Tulungagung tanggal 24 malam,” ujarnya.

Diterangkannya, peserta yang mengikuti pemilihan duta wisata Kabupaten Tulungagung sebanyak 118 peserta dan yang lolos ke tahap karantina dan grand final sejumlah 10 pasang Jatmiko dan Puspito atau 20 peserta duta wisata.

Adapun maksud dan tujuan menurut Bambang Ernawan yakni, memberikan wadah generasi muda dalam pengembangan aktifitas kepariwisataan,

“Tujuannya, memberikan pemahaman dan pengetahuan serta wawasan kepada generasi muda dalam kegiatan kepariwisataan. Sebagai generasi muda milenial, mampu mengembangkan kepariwisataan melalui media sosial dan sebagai garda terdepan dalam mengembangkan kepariwisataan,” terang Bambang.

Selain itu, paparnya, untuk tahun ini berbeda dengan tahun-tahun kemarin, karena tidak hanya melihat dari kecantikannya saja, tetapi dibekali dengan sisi fisik yang kuat dan tangguh.

“Kita bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, selain bisa menjalankan fungsinya sebagai duta wisata Tulungagung, Jatmiko Puspito nantinya juga untuk menyampaikan pesan-pesan tentang larangan dan bahaya menggunakan narkoba,” tutupnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait